Duel 3 Lensa 50mm terbaik di harga 3-5 juta
Lensa dengan focal length 50mm & diafragma besar, yang lazim disebut “Nifty Fifty”, adalah lensa wajib bagi fotografer terutama yg berkecimpung di fotografi model maupun street/human interest yg mengandalkan available light.
50mm merupakan rentang fokus yang bebas distorsi sehingga obyek akan terlihat senatural mungkin.
Selain itu diafragma besar (F1.2-F1.8) akan sangat berguna untuk menghasilkan bokeh, maupun untuk memotret di kondisi low light ataupun available light.
Aperture/Diafragma F1.2 hingga F1.8 juga akan menjamin anda tetap mendapat shutter speed tinggi tanpa harus mendongkrak ISO, dari sinilah asal muasal istilah “Fast Lens”.
HARI GINI MASIH PAKAI LENS KIT?
Sudah bukan rahasia lagi bahwa selama lensa yang digunakan cuma lens kit, maka hasil foto citarasa kamera DSLR profesional tidak akan anda peroleh. Alias hasil fotonya terkesan tidak jauh berbeda dengan foto yg dihasilkan handphone.
Foto dengan citarasa profesional baru akan didapatkan dengan mudah ketika anda memasang “Fast Lens” alias lensa berdiafragma besar kisaran F1.2-F1.8
Oleh karena itu, fotografer profesional & penghobi fotografi umumnya akan membuang lens kit bawaan kamera dan menggantinya dengan lensa-lensa yg lebih “berwibawa”. Fast Lens 50mm merupakan salah satu lensa yg Wajib Hukumnya untuk dimiliki oleh para fotografer profesional maupun penghobi fotografi.
3 buah Fast Lens 50mm terbaik dengan budget Rp.3-5juta
Fast lens 50mm memang banyak macamnya, bahkan ada yg murah meriah seperti Canon 50mm F1.8. Tapi lensa semacam ini tidak pernah mendapat acungan jempol dari para kalangan fotografer. Bahkan Canon 50mm F1.8 lebih sering menjadi bahan cercaan & hinaan karena hasilnya yang tidak tajam/detail.
Berikut ini adalah 3 buah Fast Lens 50mm terbaik di kalangan pengguna kamera DSLR & Mirrorless. Dan harganya pun masih reasonable & terjangkau yaitu di kisaran 3-5juta saja, bukan puluhan juta.
Nanti kita akan lihat mana dari ketiga lensa ini yg mampu menghasilkan ketajaman terbaik
Sigma 50mm F1.4 EX DG HSM (Rp. 5 juta)
Bagi pengguna DSLR Canon/Nikon, lensa Sigma 50mm F1.4 EX DG HSM merupakan lensa yg sering direkomendasikan karena ketajamannya dan harganya yang masih terjangkau yaitu di kisaran Rp.5juta (Lensa ini sudah pernah direview oleh REVIEWLAND disini).
Ketajaman lensa Sigma ini mampu menyamai lensa premium seperti Canon 50mm F1.2L yg harganya diatas 10 juta.
Oleh karena itu pengguna kamera DSLR yg menginginkan hasil terbaik dengan fast lens 50mm, namun tidak ingin merogoh kocek terlalu dalam, maka lensa Sigma 50mm F1.4 adalah pilihan paling pas. Karena secara harga juga lebih murah ketimbang Sigma 50mm F1.4 “Art series” yg dibandrol nyaris 2x lebih mahal.
Sony 50mm F1.8 OSS (Rp. 3,6 juta)
Lensa ini boleh dikatakan sebagai satu-satunya fast lens 50mm yang dilengkapi image stabilizer (Optical Steady Shot). Oleh karena itu menjadi lensa wajib di kalangan pengguna Mirrorless Sony APSC (Seri NEX dan A5000/6000), terutama mengingat hargaya yang cukup terjangkau.
Lensa Sony ini dikenal sangat tajam dan bahkan mampu mengalahkan berbagai fast lens Canon & Nikon. Lensa ini sudah pernah direview oleh REVIEWLAND disini
Olympus M.Zuiko 45mm F1.8 (Rp. 3,2 juta)
Lensa Olympus ini termasuk salah satu fast lens 50mm tertajam di dunia, namun harganya paling murah di kelasnya. Ketajamannya konstan mulai dari tengah hingga pinggir.
Lensa berukuran kecil ini terkenal karena mampu mempermalukan lensa-lensa mahal yg ukurannya bongsor.
Semua pengguna kamera mirrorless Micro FourThird umumnya sudah mengetahui bahwa Olympus 45mm F1.8 adalah salah satu lensa yg Wajib Hukumnya untuk mereka miliki. (Lensa ini sudah pernah direview oleh REVIEWLAND disini)
KONDISI PENGUJIAN
Pengujian dilakukan dengan setting aperture/diafragma semua disamakan ke F1.8, dan pengaturan ISO juga disamakan.
Mengingat jenis body kamera maupun sensor sizenya berbeda-beda, maka jarak pengambilan foto disesuaikan agar menghasilkan komposisi yg sama.
Setiap lensa yg diuji menggunakan body yang memang kompatibel dengan lensa tersebut, agar dapat memberikan hasil pengujian yg paling optimal & mendekati keadaan yg sebenarnya.
-Lensa Sigma 50mm menggunakan body Canon 650D (18MP APSC)
-Lensa Sony 50mm menggunakan body Sony NEX 5T (16MP APSC)
-Lensa Olympus 45mm menggunakan body Olympus OMD EM5 (16MP M43)
Jadi ini bukanlah pengujian berbagai merk lensa dengan menggunakan 1 body camera yg sama. Namun merupakan pengujian lensa menggunakan body yg memang paling optimal/kompatibel untuk lensa itu.
Secara realita yg umum, orang akan cenderung menggunakan lensa Sony di body Sony. Oleh karena itu pengujian lensa Sony dengan body Canon adalah sesuatu yg tidak akan mencerminkan kondisi umum yg sesungguhnya.
Berikut ini hasil foto pengujian yg akan dianalisa ketajaman & kualitasnya pada 6 bagian test
Ada 6 titik area yang akan dianalisa detail ketajamannya, berikut ini hasil pengujian untuk setiap area test:
TEST 1 (analisa ketajaman pada obyek di bagian tengah komposisi)
Lensa Sony tampaknya mampu memberikan detail ketajaman terbaik ketika menampilkan detail tulisan putih diatas background gelap.
Ketajaman yg dihasilkan lensa Sony ini nyaris sama dengan lensa Olympus.
Sedangkan detail yg dihasilkan lensa Sigma terlihat kurang baik, karena tulisan terkesan soft dan tidak tajam
TEST 2 (analisa ketajaman pada obyek di bagian tengah komposisi)
Di bagian pengujian ini, lensa Olympus mampu menghasilkan ketajaman dan kontras terbaik ketika menampilkan detail tulisan hitam diatas background putih.
Ketajaman & kontras yg dihasilkan lensa Olympus ini terlihat jauh lebih baik dibanding lensa Sony.
Sedangkan detail yg dihasilkan lensa Sigma lagi-lagi terlihat kalah tajam, karena tulisan terkesan soft dan tidak tajam.
Selain itu pada hasil lensa Sigma juga terlihat ada sedikit gejala Chromatic Aberration (purple fringe) pada detail tulisan, yg membuat ketajaman & kontras jadi terlihat menurun
TEST 3 (analisa kualitas bokeh)
Lensa Sigma terlihat mampu memberikan efek bokeh yang paling halus (creamy). Memang disinilah keunggulan lensa Sigma.
Sementara lensa Sony & Olympus juga mampu memberikan bokeh yg cukup baik meski tidak sebaik lensa Sigma
TEST 4 (analisa kualitas bokeh)
Lensa Sigma lagi-lagi mampu memberikan efek bokeh yang paling baik (creamy), hingga tulisan “Playstation” terlihat benar-benar kabur dan tidak jelas bentuknya.
Sementara lensa Sony & Olympus juga mampu memberikan bokeh yg cukup baik meski tidak setara dengan Sigma.
TEST 5 (analisa ketajaman pada obyek di bagian pinggir komposisi)
Lensa Olympus terkenal mampu memberikan ketajaman yg konsisten & tetap bagus sekalipun di pinggir komposisi. Ini terbukti di pengujian ini, dimana ketajaman & kontras yg dihasilkan lensa Olympus terlihat sangat baik pada detail tulisan putih diatas dasar hitam.
Lensa Sony & Sigma juga masih mampu memberikan detail tulisan yang baik, sekalipun ketajaman & kontrasnya masih kalah jauh dibanding Olympus.
TEST 6 (analisa ketajaman pada obyek di bagian pinggir komposisi)
Sama seperti pengujian sebelumnya, Lensa Olympus lagi-lagi mampu memberikan ketajaman yg konsisten & tetap bagus sekalipun di pinggir komposisi. Ini terbukti dari ketajaman & kontras yang sangat baik pada detail tulisan hitam diatas background putih.
Lensa Sony & Sigma juga masih mampu memberikan detail tulisan yang baik, sekalipun ketajaman & kontrasnya masih kalah dibanding Olympus.
Pada lensa Sigma terlihat ada sedikit gejala Chromatic Aberration (purple fringe) pada detail tulisan, yg membuat ketajaman & kontras jadi terlihat menurun.
KESIMPULAN
Dari pengujian-pengujian diatas bisa dikatakan bahwa dalam hal adu detail & ketajaman, pemenangnya adalah lensa Olympus 45mm F1.8.
Hasil Pengujian diatas membuktikan pula kebenaran data kurva pengujian ketajaman yg dilakukan oleh Imaging Resource dibawah ini.
Menurut Imaging Resource, lensa Olympus 45mm F1.8 adalah salah satu “fast lens” tertajam di dunia yang ketajamannya konsisten dari tengah hingga pinggir.
Hasil serangkaian pengujian yg dilakukan oleh REVIEWLAND juga terbukti sinkron & sesuai dengan data yg dirilis oleh Imaging Resource.
Seperti yg dapat dilihat di tabel perbandingan dari Imaging Resource, Sigma 50mm memang boleh berbangga karena jauh lebih tajam dibanding lensa Canon 50mm lainnya, tapi ketika Sigma 50mm ini harus berhadapan dengan Sony 50mm apalagi Olympus 45mm, lensa kebanggaan Sigma ini harus bertekuk lutut memohon ampun. Karena sekalipun ukurannya super bongsor, ternyata ketajamannya kalah oleh lensa Olympus yg berukuran mini.