REVIEWLAND.COM®

Review 6 PSU berkualitas dengan harga kisaran Rp.500-700 ribu : Corsair 450w, FSP 550w, Enermax 500w, Coolermaster 450w, Aerocool 550w, Deepcool 550w

4. FSP HV PRO 550 (550 watt, 80+ White)

Asal Perusahaan: Amerika-Taiwan
Pabrik OEM yang membuat: FSP
Harga: Rp. 600.000
Garansi: 3 tahun (Distributor resmi NJT)

FSP Group merupakan produsen spesialis PSU yang telah lama berdiri semenjak tahun 1993. Berbeda dengan Corsair dan Cooler Master yang aslinya bukan produsen PSU dan tidak memproduksi PSU nya sendiri, FSP sedari awal & semenjak semula adalah pabrik spesialis pembuat PSU. Semua tipe PSU FSP dibuat di pabrik FSP sendiri dan tidak dilempar ke produsen lain. Berbeda dengan Enermax, yang sekalipun juga punya pabrik PSU sendiri, namun sebagian besar produksi PSU Enermax masih mengandalkan dari produsen lain, termasuk mengandalkan FSP untuk pembuatan sebagian produk PSU Enermax.

Karena FSP selalu membikin semua PSU di pabriknya sendiri, maka jangan heran jika FSP mampu menjual PSU nya dengan harga lebih murah sekalipun speknya lebih tinggi dibanding kompetitor di kelas harganya. Ini tentu bisa dimaklumi, karena bila memproduksi sendiri tentu akan lebih murah biayanya ketimbang membuat di produsen lain seperti yang dilakukan Corsair, Cooler Master dan hampir semua merk PSU lainnya. Di dunia ini, hanya segelintir merk PSU yg memproduksi PSU nya sendiri, yang lain kebanyakan hanya tempel merk dan memesan di produsen lain (OEM). FSP adalah salah satu produsen yang memang memiliki pabrik PSU sendiri karena perusahaan ini memang aslinya adalah spesialis pembuat PSU.

FSP Group merupakan gabungan perusahaan Amerika & Taiwan, yaitu Fortron (USA), Sparkle Power (Taiwan) dan Powertech System (Taiwan). Jadi seperti halnya Corsair, ada unsur merk Amerika-nya dalam FSP. Hanya saja harga FSP tidak overprice seperti Corsair karena FSP punya pabrik PSU sendiri. Harga FSP juga bahkan masih lebih murah daripada Enermax yang juga sama-sama pabrik PSU. Itulah yang menyebabkan mengapa beberapa tipe PSU Enermax ada yang dibuat oleh FSP.

Desain DC to DC

PSU HV PRO 550 adalah produk dengan fitur desain khusus DC-DC. Desain ini memberikan keamanan dan efisiensi pada arus daya listrik yang di alirkan. Dengan sertifikasi 80 Plus ™ 230V EU, PSU model ini menghasilkan lebih dari 85% efisiensi kinerja kerja yang tinggi dan memberikan tingkat suara kebisingan yang rendah.


Ikuti quiz online berhadiah dari FSP Indonesia (7 sep – 28 sep 2020) !!!!

 

Kini dengan logo sertifikasi 80+ resmi

Berbeda dengan FSP seri HEXA sebelumnya yang tidak memiliki logo 80+ resmi, adanya label 80+ pada seri HV PRO ini bukanlah sekedar label biasa seperti yang ada di seri HEXA, namun label resmi.
FSP HV PRO 550 terbukti sudah di uji dan lulus tes oleh organisasi 80plus dengan list yang sudah resmi terdaftar di http://www.plugloadsolutions.com/80PlusPowerSupplies.aspx.  Ini artinya PSU ini telah memenuhi standar rating 80+ yang menawarkan tingkat efisiensi energi hingga 85% saat sedang bekerja penuh atau kondisi beban hingga 20%.
Walaupun sertifikasi logonya 80+ White, namun hasil pengujian pada berbagai tingkat beban menunjukkan efisiensinya mencapai 85% seperti PSU dengan sertifikasi 80+ Bronze.

Kemampuan daya tertinggi dikelasnya sekalipun harga lebih murah

FSP HV PRO 550 merupakan PSU single rail dengan spek tertinggi di kelasnya. Total combined output 12V nya sangat luar biasa karena mencapai 550 watt (45.8A).
Jadi dalam hal kapasitas daya, PSU ini jelas mampu menaklukan nama-nama besar seperti Corsair, Cooler Master, maupun Enermax di kelas harganya. Padahal secara harga, FSP bahkan lebih murah dari ketiganya. Harga lebih murah ini tentu disebabkan karena FSP memang memiliki pabrik PSU sendiri.
Karena memang sesungguhnya, sebaik-baiknya produsen adalah produsen yang memiliki pabrik sendiri dan memproduksi barangnya di pabriknya sendiri.

Ukuran fisiknya memiliki panjang 14cm, yang berarti fisiknya tidak sekecil Corsair CV450 (12,5cm) namun juga tidak sebesar Cooler Master MWE 450 (15cm).  Meski demikian dalam hal spek, tentu FSP HV 550 Watt melibas kedua saingannya tersebut yang cuma berdaya jauh lebih rendah yaitu cuma 450 Watt.

PSU ini dilengkapi fan 12cm dengan fitur kontrol thermal yang dapat menangani tugas pendinginan secara efisien & optimal. Sehingga PSU ini sangat cocok untuk konsumen yang tidak ingin terganggu oleh suara kebisingan yang dihasilkan oleh sebuah PSU di dalam lingkungan rumah atau tempat kerja.

Desain Fan grill pada FSP HV PRO 550 terlihat lebih kekinian & menyatu dengan body ketimbang fan grill pada PSU Enermax NAXN Bronze 500.

Adanya tulisan slogan FSP yaitu “Power Never Ends”pada bagian belakang PSU menambah faktor estetika sekaligus gengsi. Dengan adanya penampakan slogan ini, maka hanya melihat sepintas dari luar saja orang sudah bisa tahu bahwa PC anda menggunakan PSU FSP dan bukan PSU kacangan.

Satu-satunya PSU seri Profesional di kelas harga ekonomis

FSP HV PRO 550 adalah satu-satuny PSU seri profesional di kelas harga ekonomis. Di saat produsen PSU lainnya hanya mampu menyuguhkan PSU kelas beginner/entry-level di harga Rp.500-700 ribu, FSP mampu menghadirkan PSU kelas Profesional dengan harga bahkan cuma Rp.600 ribu saja.

Yang membuat PSU FSP ini dikategorikan sebagai kelas Profesional adalah selain karena dayanya yang tertinggi di kelasnya, PSU ini juga mendukung Dual CPU dengan adanya 2 buah konektor CPU 4+4 pin.

Di segmen corporate server & workstation, penggunan Dual CPU cukup lazim, dimana motherboard yang digunakan memiliki 2 socket prosesor dan tentunya membutuhkan 2 konektor CPU 4+4 pin. FSP HV PRO 550 menjadi satu-satunya solusi bagi segmen profesional ini dengan harga yang ekonomis.
Tidak ada satupun PSU di kelas harga ini yang mampu memberikan solusi bagi segmen corporate server Dual CPU, kecuali FSP HV PRO 550

Beberapa penghematan yang dilakukan FSP untuk menekan harga demi menjaga kualitas

Bila melihat spek maupun kualitasnya yang tergolong paling bagus, tentu ada beberapa faktor yang membuat harga HV PRO 550 bisa lebih murah (selain karena FSP memproduksi PSU di pabriknya sendiri).
Penghematan yang dilakukan untuk menekan harga adalah penggunaan desain kemasan box warna coklat yang terkesan sederhana ala box produk OEM. Selain itu, demi penghematan, kabel yang digunakan tidak dibungkus dengan sleeve/jaring. Ini tentu menjadikannnya terkesan kurang rapi dan murahan, meskipun jenis kabel yang digunakan bukanlah yang murahan.

Jadi agar menjaga harga jual HV PRO 500 tetap murah dibanding kompetitornya, FSP memilih mengorbankan unsur estetika demi kualitas komponen dan spek yang lebih tinggi.
Oleh karena itu jelas bahwa target konsumen PSU FSP ini adalah bagi yang mengutamakan kualitas dan spek lebih tinggi, sementara konsumen yang mengutamakan merk tentu akan bersujud pada Corsair dan yang mengutamakan tampilan akan bersimpuh pada Aerocool.

Dalam hal kualitas, FSP juga tidak perlu diragukan. Ini terlihat dari Garansi yang diberikan mencapai 3 tahun. Selain itu distributor resmi FSP, yaitu NJT,  memiliki Hotline Customer service layaknya perusahaan besar & profesional. Jadi soal after sales service tak ada yang perlu dikhawatirkan dari PSU FSP ini.

Sangat mampu untuk konfigurasi Dual Videocard high-end

Dengan spek tertinggi di kelasnya, yaitu 550watt, FSP HV PRO 550 sudah pasti dilengkapi 2 buah konektor PCIe (6+2 pin), sehingga sangat mampu untuk meladeni 2 videocard (Crossfire/SLI/Multi GPU), dengan konsumsi daya (TDP) nya maximum 175 watt per videocard nya (misal Geforce RTX 2060 atau Radeon RX 480).
Dengan total TDP 350 Watt untuk 2 videocard, tentu masih ada sisa sekitar 150 Watt untuk meladeni prosesor ber TDP 100 Watt seperti AMD Ryzen 7 misalnya.
Perlu diketahui bahwa konfigurasi 2 videocard (multi GPU) menjadi populer semenjak era Mining Bitcoin. Selain itu konfigurasi dual videocard juga banyak juga digunakan untuk menjalankan aplikasi video editing maupun aplikasi kalkulasi (OpenCL/CUDA) yang mendukung konfigurasi Multi GPU.
Sementara itu, bila hanya menggunakan single videocard saja, maka videocard dengan TDP 280 watt atau lebih (misal RTX 2080 Ti Super) jelas bisa diladeni FSP HV PRO 550

Jumlah konektor yang disediakan cukup memadai yaitu 4 konektor SATA dan 2 Konektor peripheral molex. Masih adanya 2 konektor molex dan 1 konektor FDD membuat pengguna peripheral & fan jadul masih bisa dimanjakan oleh PSU ini.

Spesifikasi teknis

Model : FSP550-51AAC
Rail type : Single rail
Rated Output Power : 550W
Form Factor : ATX
80 PLUS Certification 230V EU Standard
Input Voltage : 200-240V
Input Current : 4A
Input Frequency : 50-60Hz
PFC : Active PFC
Efficiency : 85%
Fan Type : Sleeve Fan, 120mm
Dimensions(L x W x H) : 150 x 140 x 86mm
Operation Temp. : 100,000 Hrs
Protection : OCP, OVP, OPP, SCP

Connectors MB 20+4 Pin : 1
CPU 12V 4+4 Pin : 1
SATA : 4
Molex 4 Pin Peripheral : 2
FDD Cable 4 Pin : 1
PCI-e 6+2 Pin : 2

POWER TABLE :
+3.3V 20A 100W

+5V 20A
+12V 45.8A 550W
-12V 0.3A 3.6W
+5VSB 2.5A 12.5W
TOTAL POWER 550W

Website : www.FSPlifestyle.com/id/product/HVPRO550W

 

UPDATE Desember 2022 : FSP HV Pro 550Watt menjadi PSU terlaris di Indonesia

Sejak awal tahun 2021 FSP HV Pro 550 Watt telah menggunakan Black Flat Cable untuk mengikuti trend selera konsumen, dan di tahun 2022 ditingkatkan lagi rating kinerjanya dengan nama baru menjadi FSP HV Pro 85+ 550 Watt.
Walaupun harganya naik Rp.90 ribu dari asalnya yg cuma Rp.600 ribu (tapi masih dibawah Rp.700 ribu), namun PSU besutan FSP ini berhasil menjadi PSU High Performance #1 terlaris di Indonesia (berdasar data statistik penjualan di marketplace)

Sebagai PSU terlaris di Indonesia, FSP HV Pro 85+ 550W layak menyandang gelar “PSU Sejuta Umat” yg berkualitas.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8

7 Comments to "Review 6 PSU berkualitas dengan harga kisaran Rp.500-700 ribu : Corsair 450w, FSP 550w, Enermax 500w, Coolermaster 450w, Aerocool 550w, Deepcool 550w"

  1. Alvin Widiawan says:

    Mantap, knowledge per PSU an nya banyak juga ni bang admin

  2. budzkay says:

    terimakasih ya…

  3. Irvan says:

    Bang, psu ini kan cuma punya 1×6 pin, klo pake vga yg butuh 2 x 6 pin, trus dikasih kabel converter molex to 6 pin beresiko gak? Kebetulan vga ane tdp 150 watt butuh 2×6 pin

    • budzkay says:

      biasanya kalau PSU dari pabriknya kabelnya cuma 1×6 pin berarti rangkaian jalur kabel power untuk PCIe nya memang cuma dirancag untuk vga yg TDPnya sesuai itu. Untuk penggunaan sementara tidak masalah, karena kebutuha dayanya bisa diambilkan dari jalur lain (dengan kabel converter molex). Tapi untuk jangka panjang kurang baik, karena bekerja tidak sesuai spek. Sebaiknya ganti PSU yg jumlah colokan PCIE bawaanya sesuai dengan kebutuhan vga card.

  4. Jack says:

    Mantap ulasannya, aku udah terlanjur beli ni PSU, mudah2an awet2 saja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Review Gadget & Teknologi

Review SmartphoneReview Camera & LensaReview Console & Portable Gaming         The Eye of RE         Review PC & LaptopReview PC & LaptopReview PC & Laptop

"In Hoc Signo Vides"
Behold The Eye of RE