Review Watercooling AIO Deepcool GAMMAXX L120T pada casing Mini ITX Silverstone SG13
Semenjak konsumsi daya & temperatur prosesor modern makin hari makin rendah dan lebih efisien dari sebelumnya, maka alasan penggunaan watercooling jaman sekarang ini umumnya lebih dikarenakan faktor estetika/gaya belaka. Sebab kini sebuah HSF biasa seharga Rp.300 ribuan sudah mampu meredam panas dengan sangat baik. Bahkan kinerja HSF seharga Rp.500 ribuan umumnya mampu mengalahkan Watercooling jenis single fan (tipe 120). Padahal harga HSF jelas-jelas selalu lebih murah ketimbang Watercooling sekelasnya.
Oleh karena itu dari sisi fungsi pendinginan, penggunaan watercooling tidak lagi menjadi wajib hukumnya. Berbeda situasinya dengan era jaman purba dulu dimana saat itu prosesor-prosesor masih panas dan boros daya hingga harus “disiram air” untuk menjinakkannya terutama ketika dioverclock.
Lalu kapankah Watercooling menjadi wajib hukumnya untuk diterapkan?
Watercooling menjadi wajib hukumnya pada Mini PC / ITX
Berbeda situasinya dengan PC ber-casing ukuran besar dimana cukup banyak ruangan untuk airflow, pada sebuah Mini PC/ITX situasinya sangatlah berbeda.
Bila casing PC anda besar, sesungguhnya sama sekali tidak ada alasan untuk menggunakan watercooling selain faktor estetika/gaya, karena dengan ruang airflow yg luas maka sebuah HSF akan selalu mampu menjinakkan temperatur yg dihasilkan prosesor.
Namun ketika anda menggunakan casing ukuran Mini ITX, maka ruang airflow sangat minim dan biasanya penggunaan HSF pun terbatas hanya yang ukuran low-profile saja. Inilah yang menyebabkan kinerja pendinginan tak akan pernah optimal bila tidak menggunakan watercooling.
Sekalipun dengan harga sama dengan watercooling anda bisa mendapatkan HSF kelas atas yang kinerjanya sangat bagus (bahkan bisa mengalahkan kinerja watercooling harga setara). Namun HSF semacam ini ukurannya sudah pasti sangat besar dan mustahil bisa masuk di casing Mini ITX atau bahkan di beberapa casing Mini ATX sekalipun.
Bila kita tetap ngotot menggunakan HSF pada casing Mini ITX, maka biasanya pasokan udara yang dihisap fan akan terhalang banyak komponen lain, apalagi mengingat kebanyakan casing Mini ITX penempatan PSU nya diatas prosesor.
Sementara itu bila menggunakan watercooling, masalah semacam itu jelas tidak akan terjadi karena lokasi radiator & fan yg terpisah di bagian depan casing. Sehingga prosesor akan mendapat pendinginan yang dihasilkan dari udara segar dari luar.
Jenis watercooling yg paling cocok untuk digunakan pada Mini PC adalah jenis AIO (All In One), contohnya adalah Deepcool GAMMAXX L120T, karena selain praktis & siap pakai ala kepraktisan HSF, resiko kebocoran di sambungan juga tidak ada karena semua sambungan sudah terkoneksi dari pabriknya, pompa pun sudah terintegrasi di dalam waterblock sehingga meminimalisir kebocoran dan menyederhanakan proses instalasi.
Namun bila tujuan penggunaan watercooling adalah untuk estetika/gaya pada casing berukuran besar, biasanya yang dipilih adalah watercooling jenis custom yg bisa diganti-ganti / dimodifikasi komponen-komponennya (waterblock, selang, radiator, pompa, reservoir, dll), dan tentu watercooling custom ini harus dirakit dulu dengan hati-hati agar tidak terjadi kebocoran.
Review Deepcool GAMMAXX L120T AIO Watercooling Anti-Leak
Produsen : Deep Cool
Asal negara produsen : China
Harga: Rp.650.000
Deepcool Gammaxx L120T merupakan salah satu Watercooling AIO terpopuler di pasaran dan cukup terjangkau harganya. Dengan dibekali teknologi anti bocor (Anti Leak) ini akan menjadi solusi pendinginan paling tepat pada Mini PC anda.
Waterblock pada Gammaxx L120T mengadopsi design E-shaped water channel yang diklaim mampu meningkatkan efisiensi penyerapan panas serta memperluas area thermal contact.
Material waterblock terbuat dari tembaga murni berukuran ultra besar sehingga mampu mengadopsi beragam ukuran prosesor Intel dan AMD.
Deepcool mengadopsi design pompa Asetek dimana lokasi pompa terintegrasi di dalam waterblock. Untuk mempercantik faktor estetika, pada waterblocknya terdapat lampu RGB (merah/biru) dengan simbol Deepcool. Selain itu fan radiator juga dilengkapi led warna merah/biru. Jadi ketika membeli perhatikan dulu apakah itu tipe yang warna merah atau biru.
Mekanisme pompanya axle bearing & axle core yang terbuat dari bahan ceramic, sehingga menjanjikan usia pemakaian yang panjang .
Selangnya terbuat dari bahan karet yang tidak terlalu keras maupun tidak terlalu lembek. Perlu diketahui bahwa selang yang terlalu keras akan menyulitkan instalasi, sementara selang yg terlalu lembek beresiko tertekuk yg membuat aliran air tersedak.
Selang pada Gammaxx L120T tidak terlalu lembek tapi tetap mudah untuk diatur / dibelokkan.
Spesifikasi teknis
Net Weight : 945 g
Radiator Dimensions : 159×120×27 mm
Radiator Material : Aluminum
Tube Length : 315 mm
Pump Dimensions : 91×79×47 mm
Pump Speed : 2400 RPM±10%
Pump Noise : 17.8 dB(A)
Pump Connector : 3-pin
Pump Rated Voltage : 12 VDC
Pump Rated Current : 0.21 A±10%
Pump Power Consumption : 2.52 W
Fan Dimension : 120×120×25 mm
Fan Speed : 500-1800 RPM±10%
Fan Airflow : 69.34 CFM
Fan Air Pressure : 2.42 mmAq
Fan Noise : ≤30 dB(A)
Fan Connector : 4-pin
Bearing Type : Hydro Bearing
Fan Rated Voltage : 12 VDC
Fan Rated Current : 0.22 A±10%
Fan Power Consumption : 2.64 W
LED Type : RED or BLUE
Pengujian
Pengujian menggunakan Prosesor ber TDP 100 watt yaitu (AMD A8 6600K Black Edition) yang dipasangkan pada casing Mini ITX Sugo SG13 yang merupakan casing Mini ITX “sejuta umat”, alias paling laris & paling populer di dunia.
Prosesor AMD yang dipakai pengujian tersebut sudah terbukti mengalami overheat dengan cepat (90C) sekalipun telah menggunakan salah satu HSF Low Profile terbaik yaitu ID-Cooling IS-60 yang dipersenjatai fan 12cm. Ini disebabkan karena sempitnya ruang di dalam casing yang membuat HSF terbaik sekalipun tetap tidak akan mampu mendapat pasokan udara segar.
Jadi bagi penggemar Mini PC, jangan hambur-hamburkan uang untuk membeli HSF low profile termahal, karena hasilnya tetap tidak akan pernah bisa optimal.
Pada Mini PC yang dipakai pada pengujian hampir tidak ada ruang hampa yg tersisa lagi di casing setelah kemasukan “oversized” PSU Corsair CX 750M, SSD + HDD 2TB, VGA card Geforce GTX 1060 6GB, dan Radiator watercooling. Dengan kondisi sempit & pengap seperti ini mustahil HSF terbaik di dunia sekalipun mampu mendinginkan prosesor.
Sebelum menggunakan watercooling, pendinginan menggunakan HSF ID-Cooling IS-60 yg merupakan salah satu HSF Low Profile terbaik di dunia, namun hasilnya tetap mengecewakan karena kondisi yg disebutkan diatas.
Dengan HSF berkualitas tersebut temperatur idle masih berkisar 50C dan full load mampu menembus 90C, ini karena miskinnya udara yang dihembuskan oleh fan.
Oleh karena tidak mampu menaklukkan panas prosesor dalam kondisi ruang super sempit, HSF low profile ini mau tidak mau harus dipensiunkan dari Mini PC untuk diganti dengan Watercooling AIO Deepcool Gammaxx L120T
Karena ini adalah Watercooling AIO, maka instalasinya sama praktisnya seperti instalasi HSF pada umumnya. Cukup memasang watewrblock pada mounting yg disediakan dan memasang radiator di bagian depan casing.
Setelah itu kabel power untuk pompa dan fan ditancapkan pada fan header motherboard sehingga kecepatan pompa maupun fan bisa dikontrol menggunakan aplikasi fan management bawaan motherboard.
Temperatur langsung turun drastis sebanyak 30C
Setelah menggunakan Deepcool Gammaxx L120T, temperatur idle bisa turun sebesar 11C dan temperatur full load bahkan bisa turun drastis sampai selisih 30C.
Secara rata-rata, suhu idle kini berkisar di 38C-40C dan suhu full load mentok di kisaran 60C saja. Sangat kontras dengan temperatur sebelumnya yang berkisar 50C (idle) dan 90C (full load)
Perlu diingat bahwa prosesor Intel & AMD generasi baru umumnya memiliki TDP 45-65watt saja, sehingga bila prosesor ber TDP 100 watt yang dipakai pada pengujian ini saja mampu ditaklukkan oleh Deepcool Gammaxx L120T, apalagi prosesor generasi baru seperti AMD Ryzen yang TDP nya hanya kisaran 45watt-65watt.
Sedangkan bagi pemilik MiniPC yg berencana menggunakan AMD Ryzen 7 yang TDP nya 105watt, maka penggunaan watercooling Deepcool Gammaxx L120T ini jelas menjadi sesuatu yg mutlak & wajib hukumnya. Hasil temperaturnya nanti tidak akan beda jauh dengan prosesor yg dipakai pengujian karena TDP nya juga nyaris sama.
Sekalipun harga Watercooling AIO termurah seperti Gammaxx L120T ini harganya sama dengan HSF kelas atas (kisaran Rp.650 ribu), namun HSF kelas atas yang umumnya berukuran raksasa ini sama sekali tidak menjadi solusi pendinginan, bahkan performanya menjadi impoten ketika digunakan pada MiniPC. Sehingga mau tidak mau, semua pemilik Mini PC pada akhirnya akan bersujud & bersimpuh pada solusi watercooling AIO.