REVIEWLAND.COM®

Ranking 5 merk Smartphone terlaris di Indonesia 2018 (kuartal 2)

Perusahaan market research & analyst ternama, IDC,  pada bulan September 2018 ini merilis laporan pertumbuhan industri smartphone di Indonesia pada kuartal kedua (Q2) 2018, yaitu data penjualan smartphone sepanjang bulan April-Juni 2018
NOTE: Bagi yang ingin melihat ranking pada kuartal pertama (Q1) 2018 bisa lihat di link ini

Samsung masih bertengger di posisi puncak, namun makin menurun digerogoti

Dari laporan IDC tersebut terungkap bahwa pada kuartal kedua (Q2) 2018 ini Samsung masih saja bertengger di posisi pertama. Produsen Smartphone asal Korea itu masih mampu meraih pangsa pasar sebesar 27%, namun pangsa pasarnya turun drastis jika dibanding periode Q2 tahun 2017 yang masih di 32%.
Di tahun yg sama, pangsa pasar Samsung pada Q2 tahun 2018 ini masih mengalami peningkatan namun sangat tipis jika dibanding Q1 yg sebesar 25,5%.

Sekalipun porsi kue yg dimiliki Samsung saat ini masih lebih besar dibanding merk pesaingnya, namun makin hari makin habis digerus oleh ponsel china seperti Xiaomi, OPPO, dan VIVO.
Hal ini bisa terlihat dari drastisnya penurunan pangsa pasar Samsung dibanding tahun 2017 pada kuartal yg sama.

Penjualan Xiaomi meroket drastis ribuan persen

Selanjutnya, disusul oleh Xiaomi di posisi kedua dengan market share 25%. Produsen asal China yang masuk ke Indonesia pada tahun 2014 lalu itu mampu menyodok ke posisi kedua lantaran mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi dibanding periode yg sama tahun sebelumnya dimana Xiaomi tahun 2017 lalu tercatat cuma 3% saja pangsa pasarnya.
Pangsa pasar Xiaomi pada Q2 tahun 2018 ini juga mengalami peningkatan dibanding Q1 2018 yg sebesar 18,3%

Harus diakui bahwa semenjak Xiaomi banyak yg dirakit & dijual secara resmi di Indonesia, peningkatan penjualannya yg tercatat langsung meroket drastis secara luar biasa.

Steven Shi, Head of South Pacific Region and Country Manager Xiaomi Indonesia mengatakan, “Pertumbuhan operasional yang kami capai melalui peningkatan kapasitas produksi lokal, jalur penjualan online dan offline, rekrutmen talenta terbaik, ekspansi layanan purna jual, dan dukungan dari para Mi Fans tentunya telah berkontribusi terhadap progres dan pertumbuhan Xiaomi di Indonesia.”

OPPO tersaingi oleh saudaranya sendiri VIVO

Selanjutnya, di peringkat ketiga ada OPPO. Produsen asal China yg terkenal dengan slogan “Camera Phone” itu mampu menguasai pangsa pasar sebesar 18% di pasar smartphone di Indonesia. Pangsa pasar OPPO pada kuartal kedua tahun ini terlihat mengalami penurunan drastis jika dibanding Q1 tahun 2017 yg ada di angka 24%.
Selain itu pertumbuhan pangsa pasar di Q2 2018 ini juga terlihat merayap tipis, tidak banyak berubah jika dibandingkan dengan Q1 2018 yg sebensar 16,8%
Untunglah peluncuran OPPO F7 pada maret 2018 cukup sukses, sehingga di kuartal kedua 2018 ini mampu membantu mendongkrak market share ponsel yg sangat digandrungi & dipuja-puja kaum hawa & pecinta selfie ini.

Meski demkian harus diakui bahwa kehadiran VIVO yg tidak lain adalah saudara kandungnya sendiri (dari produsen yg sama) cukup mengganggu penjualan OPPO. Kita harus ingat bahwa tahun 2017 lalu belum ada VIVO, oleh karena itu penjualan OPPO sedemikian perkasa karena belum terganggu oleh kehadiran adiknya, yg kini mulai mengganggu lagi dengan Vivo V9.

VIVO pendatang baru yang meroket 300% alias 3X

Posisi keempat ditempati oleh VIVO, yang sangat agresif melakukan kampanye di TV untuk mencitrakan dirinya sebagai “Camera Phone” seperti halnya OPPO.
Berkat kampanye & propaganda yg masif tersebut, telah membuat Vivo mampu memperoleh pangsa pasar sebesar 9%. Ini berarti peningkatan sebanyak 300% alias 3X lipat dibanding Q2 tahun 2017 lalu yg cuma 3% saja.

Sebagai pendatang baru di Indonesia, pangsa pasar Vivo sebesar 9% itu terhitung sangat baik di Q2 2018 ini, pertumbuhannya nyaris mencapai 50% jika dibandingkan periode Q1 2018 yg masih sebesar 6,5%. Itu tentu berkat kampanye & promosi gencar yg mereka lakukan.

Salah satu kampanye fenomenal yg dilakukan VIVO antara lain peluncuran V9 yang dilakukan di candi Borobudur.
Sepertinya peluncuran VIVO V9 yg dirilis pada Maret 2018 itu berhasil mendongkrak pangsa pasar VIVO hingga 300% pada Q2 tahun 2018.

Advan menjungkalkan Smartfren

Bila pada kuartal pertama tahun 2018 ini Smartfren menempati posisi kelima, kini salah satu merk lokal lainnya, yaitu Advan, berhasil menjungkalkan Smartfren dari kursinya.
Advan banyak merilis smartphone & tablet kelas murah yg populer di segmen masyarakat bawah dan di daerah pelosok. Inilah yg membuat Advan mampu menunjukkan taringnya diantara rival-rivalnya yg bermerk internasional.

Advan pada kuartal kedua tahun 2018 ini mampu mencatatkan pangsa pasar sebesar 15% . Meski demikian, itu merupakan penurunan drastis jika dibandingkan dengan pangsa pasar Q2 tahun 2017 yg masih ada di angka 29%

 

smartphone-rank2018-q2

Sebetulnya Samsung telah & akan dikalahkan penjualannya di Indonesia

Sekalipun Samsung secara merk bertengger di posisi #1, namun sesungguhnya secara produsen, Samsung sudah disamai penjualannya oleh produsen China.
Kita harus ingat bahwa OPPO & VIVO berasal dari 1 produsen yg sama, yaitu BBK Electronic yg bermarkas di Chang’an, Dongguan, RRC.
Dari tabel penjualan diatas terlihat bahwa jumlah gabungan pangsa pasar OPPO+VIVO adalah sebesar 27% (18% + 9%) yg berarti sama dengan pangsa pasar Samsung yg juga sebesar 27%.
Nanti bila si pendatang baru VIVO mulai makin populer di Indonesia, bukan tidak mungkin penjualan Samsung di Indonesia dikalahkan oleh produsen china BBK Electronic ini. Apalagi BBK juga mulai merilis brand baru bernama Realme yg akan  semakin meruntuhkan Samsung dari singgasananya.

Sesungguhnya secara market Global, sejak September 2017 Samsung memang sudah dikalahkan oleh BBK Electronic yg notabene adalah produsen OPPO & VIVO. Dan era tumbangnya Samsung pasti akan terjadi pula di Indonesia.

Budz Kay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Review Gadget & Teknologi

Review SmartphoneReview Camera & LensaReview Console & Portable Gaming         The Eye of RE         Review PC & LaptopReview PC & LaptopReview PC & Laptop

"In Hoc Signo Vides"
Behold The Eye of RE