Ranking 5 merk Smartphone terlaris di Indonesia 2018 (kuartal 1)
Perusahaan market research & analyst ternama, Canalys, pada bulan Mei 2018 ini merilis laporan pertumbuhan industri smartphone di Indonesia pada kuartal pertama (Q1) 2018, yaitu data penjualan smartphone sepanjang bulan Januari-Maret 2018
Samsung masih bertengger di posisi puncak
Dari laporan Canalis tersebut terungkap bahwa Samsung masih tetap bertengger di posisi pertama. Produsen Smartphone asal Korea itu masih mampu meraih pangsa pasar sebesar 25,5%, dengan pertumbuhan sebesar 17,2% pada Q1 2018 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sekalipun pangsa pasar Samsung kian hari kian habis digerus ponsel china seperti Xiaomi, OPPO, dan VIVO, namun porsi kue yg dimilikinya saat ini masih lebih besar dibanding merk pesaingnya.
Penjualan Xiaomi meroket drastis hingga 1455% alias nyaris 15X lipat
Selanjutnya, disusul oleh Xiaomi di posisi kedua dengan market share 18,3%. Produsen asal China yang masuk ke Indonesia pada tahun 2014 lalu itu mampu menyodok ke posisi kedua lantaran mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi pada Q1 2018, yakni mencapai 1455%.
Harus diakui bahwa semenjak Xiaomi banyak yg dirakit & dijual secara resmi di Indonesia, peningkatan penjualannya yg tercatat langsung meroket drastis secara luar biasa.
Steven Shi, Head of South Pacific Region and Country Manager Xiaomi Indonesia mengatakan, “Pertumbuhan operasional yang kami capai melalui peningkatan kapasitas produksi lokal, jalur penjualan online dan offline, rekrutmen talenta terbaik, ekspansi layanan purna jual, dan dukungan dari para Mi Fans tentunya telah berkontribusi terhadap progres dan pertumbuhan Xiaomi di Indonesia.”
OPPO tetap digandrungi pecinta Selfie
Selanjutnya, di peringkat ketiga ada OPPO. Produsen asal China yg terkenal dengan slogan “Camera Phone” itu mampu menguasai pangsa pasar sebesar 16,8% di pasar smartphone di Indonesia. Dibandingkan dengan Q1 2017, maka pertumbuhan OPPO pada Q1 2018 mencapai 5,2%.
Semenjak pertama kali diluncurkan bulan Oktober 2017, OPPO F5 yg penjualannya cukup laris itu juga cukup mendongkrak peningkatan market share ponsel yg sangat digandrungi & dipuja-puja kaum hawa & pecinta selfie ini.
VIVO pendatang baru yang sukses
Disusul kemudian oleh VIVO, yang sangat agresif melakukan kampanye di TV untuk mencitrakan dirinya sebagai “Camera Phone” seperti halnya OPPO.
Berkat kampanye & propaganda yg masif tersebut, telah membuat Vivo mampu memperoleh pangsa pasar sebesar 6,5%.
Sebagai pendatang baru di Indonesia, penjualan Vivo juga terhitung bertumbuh cukup baik, yaitu 16,7% pada Q1 2018. Itu tentu berkat kampanye & promosi gencar yg mereka lakukan.
Smartfren laris berkat Paket Internet
Di posisi kelima, ada Smartfren. Produsen smartphone yang juga operator selular itu mampu menguasai pangsa pasar sebesar 5,6%.
Penjualan smartphone Smartfren sebetulnya banyak terbantu karena sistem bundling dengan tarif paket internet Smartfren yg murah & berkualitas. Kualitas internet Smartfren memang terkenal bagus dan bila orang membeli smartphone Smatrfren akan mendapat paket internet dengan harga yang sangat murah. Itulah yg membuat ponsel Smartfren masih mampu masuk TOP 5 smartphone terlaris di Indonesia.
Meski demikin harus disayangkan bahwa jika dibandingkan dengan Q1 2017, pada Q1 2018 ini Smartfren sesungguhnya mengalami penurunan, yaitu sebesar -34%.
Sebetulnya Samsung nyaris dikalahkan penjualannya di Indonesia
Sekalipun Samsung secara merk bertengger di posisi #1, namun sesungguhnya secara produsen, Samsung nyaris dikalahkan penjualannya oleh produsen China.
Kita harus ingat bahwa OPPO & VIVO berasal dari 1 produsen yg sama, yaitu BBK Electronic yg bermarkas di Chang’an, Dongguan, RRC. Dari tabel penjualan diatas terlihat bahwa jumlah gabungan penjualan OPPO+VIVO adalah sebesar 2,1juta unit (1,5juta + 600ribu) yg berarti selisih tipis dengan angka penjualan Samsung yg sebesar 2,3 juta.
Nanti bila si pendatang baru VIVO mulai makin populer di Indonesia, bukan tidak mungkin penjualan Samsung di Indonesia dikalahkan oleh produsen china BBK Electronic ini. Sebab secara market Global, sejak September 2017 Samsung memang sudah dikalahkan oleh BBK Electronic yg notabene adalah produsen OPPO & VIVO.