Duel Smartphone 4G harga 3juta (part 1) : Xiaomi Redmi Note 3 PRO
Smartphone android 4G dengan harga kisaran 3juta merupakan smartphone paling ideal dari sisi fitur, kinerja, maupun harga. Karena secara fitur biasanya sudah sangat komplit dan secara kinerja sudah bisa mengalahkan smartphone seharga 8 juta, tapi secara nominal harganya masih setara tarif UMR yg kini sudah lebih dari 3juta. Sehingga bahkan buruh kasar jebolan SD pun (jika rajin berpuasa siang-malam) pasti mampu membeli smartphone Android dengan kisaran harga Rp.3 juta.
Bagi kaum bisnisman & eksekutif , smartphone dengan kisaran 3juta dianggap sebagai keharusan mutlak untuk menjaga gengsi mereka di hadapan koleganya. Selain itu, menggunakan smartphone kelas 3 juta juga mampu membedakan kaum bisnisman/eksekutif dengan pegawai biasa yg umumnya menggunakan smartphone kelas 2 juta ke bawah
Di pasaran smartphone harga kisaran Rp. 3 juta, ada 3 smartphone yg sangat disegani kawan maupun lawan, yaitu Xiaomi Redmi Note 3 PRO, Lenovo Vibe K4 Note, dan Asus Zenfone 2 4GB. Ketiganya disegani karena speknya, dan juga karena namanya yg lumayan terkenal, sekalipun secara brand memang belum setenar Samsung.
Selain dari trio jawara Lenovo-Asus-Xiaomi tersebut, untuk perbandingan ikut disertakan pula smartphone Samsung terbaik di kelas harga 3 juta, yaitu Galaxy J7 untuk dihadapkan melawan trio jawara tersebut.
Berikut ini daftar smartphone harga kisaran Rp.3 juta yg dipertandingkan di artikel ini:
- Xiaomi Redmi Note 3 PRO
- Lenovo Vibe K4 Note
- ASUS Zenfone 2 4GB
- Samsung Galaxy J7
Mampukah Samsung Galaxy J7 menghadapi trio jawara Lenovo-Asus-Xiaomi? Atau justru Samsung akan dipermalukan & dibully oleh trio jawara? Lalu diantara trio jawara itu siapakah yg paling hebat antara Lenovo, Asus atau Xiaomi?
Simak saja kelanjutan liputan pertarungannya di artikel “Duel smartphone 4G harga 3 juta” yg terdiri dari 4 bagian ini. Di setiap bagian artikel akan dibahas review 1 smartphone peserta duel ini.
REVIEW
Xiaomi Redmi Note 3 PRO – 32gb (Rp.3 juta)
Xiaomi merupakan brand yg baru-baru saja terkenal, namun langsung booming dan dijuluki sepagai “Apple dari timur” atau “Apple Komunis” karena China memang terkenal sebagai negara komunis.
Andalan Xiaomi adalah harga yg murah namun dengan spek yang cukup garang. Kombinasi tersebut terbukti sukses mengangkat popularitas nama Xiaomi di kalangan pengguna Smartphone yg mengerti akan spek.
Redmi Note 3 PRO adalah seri unggulan Xiaomi yg merupakan varian high performance sekaligus penyempurnaan dari Redmi Note 3 yg sudah beredar di pasaran lebih duluan. Di Indonesia terdapat 2 varian Redmi Note 3 PRO yaitu yang kisaran harga 2,5 juta (dibekali RAM 2GB) dan kisaran harga 3 juta (dibekali RAM 3GB). Karena artikel ini membandingkan smartphone di kisaran harga 3 juta, maka yang direview adalah Redmi Note 3 dengan RAM 3GB yg harganya nyaris sama dengan Lenovo Vibe K4 Note yg juga dibekali RAM 3GB
Salah satu perbedaan paling utama dari Redmi Note 3 PRO dan Redmi Note 3 biasa adalah pada prosesor dan slot memory card.
Redmi Note 3 PRO menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon yg kinerjanya nyaris 2X lebih kencang daripada prosesor Mediatek yg digunakan pada Redmi Note 3 biasa. Selain itu Redmi Note 3 PRO memiliki slot memory card yg absen pada Redmi Note 3 biasa. Jadi jelas bahwa Redmi Note 3 PRO adalah versi penyempurnaan dari tipe sebelumnya.
Redmi Note 3 biasa tentu juga masih ada di pasaran, sebagai alternatif yg lebih murah. Selisih harga versi biasa dan PRO sekitar 400ribu.
MENGAPA XIAOMI BISA MURAH & JADI SMARTPHONE POPULER
Salah satu sebab mengapa Xiaomi bisa memproduksi handphone dengan spec bagus namun dengan harga sangat murah adalah, karena Xiaomi tidak membayar biaya royalti/paten ke beberapa produsen. Xiaomi sempat dituntut oleh Apple mengenai pelanggaran paten, dan Xiaomi bahkan sempat dilarang penjualannya di India karena produsen asal china ini tidak membayar paten yg dimiliki Ericsson. Namun karena Ericsson memiliki koneksi kuat dengan petinggi India, akhirnya produsen asal Swedia ini berhasil mempengaruhi pemerintah India untuk melarang penjualan Xiaomi di India selama Xiaomi belum membayar biaya royalti/paten kepada Ericsson. Akhirnya Xiaomi membayar dan sudah mulai dijual di india, sekalipun penjualannya di negara tersebut masih belum memuaskan dan masih dibawah Lenovo.
Pelanggaran paten/royalti adalah sesuatu yg lumrah dilakukan oleh produsen merk China. Konsekuensi pelanggaran ini adalah produk tersebut tidak bisa di export secara resmi ke negara yg menghargai hak paten & royalti seperti Amerika & Eropa misalnya. Namun tidak masalah bila produk pelanggar paten tersebut hanya dijual di dalam negeri china sendiri (Karena kebijakan paten/royalti yg sangat longgar dari pemerintah China). Oleh karena itu kebanyakan produk China yg melanggar paten tersebut hanya fokus jualan di negeri China sendiri, atau negara dunia ketiga yg tidak mempedulikan royalti/paten tapi mengutamakan harga murah
Smartphone Xiaomi sendiri mayoritas terjual di China. Bahkan 90% penjualan Xiaomi adalah di China, dan menjadi handphone terlaris #1 di China. Namun karena populasi penduduk China yg sangat banyak, maka apa yg menjadi produk terlaris di China pasti otomatis juga akan menjadi produk 5 besar terlaris di dunia. Menurut lembaga survey IDC, Xiaomi menempati peringkat 5 smartphone terlaris di dunia, dan peringkat 1 terlaris di China.
Di China, penjualan Xiaomi jauh diatas Apple. Merk handphone asal amerika tersebut hanya bisa bertengger di posisi ke 3 dalam daftar rangking smartphone terlaris di China. Sedangkan penjualan Samsung di China semakin merosot dan kian memburuk dan cuma menempati posisi ke 6.
Samsung sendiri mengakui bahwa semenjak kemunculan Xiaomi, penjualannya terus merosot karena konsumen cenderung beralih ke Xiaomi yg speknya setara Samsung namun dengan harga setengahnya.
MENGAPA XIAOMI SANGAT KUAT DI CHINA
Salah satu faktor penyebab mengapa Xiaomi menempati rangking 1 penjualannya di China, karena pemilik Xiaomi, yaitu Lei Jun adalah orang terkaya #8 di China sekaligus politikus berpengaruh di China.
Xiaomi adalah perusahaan yg mendukung Partai Komunis China dan di dalam perusahaan tersebut terdapat komite Partai Komunis China, yg merupakan partai mayoritas & paling berpengaruh di negeri China. Jadi kebijakan perusahaan Xiaomi harus selaras & mewakili Partai Komunis China
Kekuatan bisnis dan politik Lei Jun inilah yg membuat Xiaomi sangat mendominasi di China. Di China sendiri popularitas smartphone Xiaomi bahkan mengalahkan Lenovo yg merupakan perusahan setengah milik pemerintah china yg fokusnya malah lebih ke pasar global dulu ketimbang pasar domestik china.
ARTI NAMA XIAOMI DAN KOMUNISME
Lei Jun adalah seorang yg memiliki nasionalisme tinggi dan kekaguman terhadap ideologi komunisme dari Mao Ze Dong, dan ingin menjadikan nasionalisme sebagai keunggulan produk Xiaomi di negara China.
Oleh karena itu ketika Lei Jun terjun ke bisnis smartphone, dia memutuskan untuk menggunakan nama Xiaomi yg artinya “Senjata & Beras”.
Dalam sejarah revolusi militer di China, istilah “Senjata & Beras” adalah semboyan utama para pejuang komunis ketika berperang melawan musuh mereka.
Jadi semenjak awal, Lei Jun sudah merepresentasikan semboyan perjuangan partai komunis dalam merk Xiaomi.
Dan mengingat nasionalisme yg tinggi dari rakyat China, maka tidak heran jika smartphone Xiaomi yg mengusung nilai nasionalisme & falsafah komunisme, akhirnya mampu merajai penjualan smartphone di China.
HARGA
Sebagai satu-satunya handphone yang dibekali prosesor Snapdragon 650 paling mutakhir, harga Redmi Note 3 termasuk sangat murah karena kinerjanya mengalahkan Samsung galaxy S6 seharga 8juta. Apalagi Redmi Note 3 PRO juga dibekali batre berkapasitas tinggi (4050mAH). Keunggulan ini tentu tidaklah mengherankan mengingat andalan utama Xiaomi adalah harga yg murah, sekalipun speknya bagus.
Di kisaran harga 2,5 juta memang ada ASUS Zenfone Max yg dibekali batre 5000mAH, namun fiturnya sangat tidak lengkap. Selain itu kinerja Zenfone Max sangat lambat dengan score benchmark Antutu cuma 24 ribu, alias cuma sepertiga dari score Antutu Redmi Note 3 PRO yg berada di kisaran 75 ribu.
Di awal peluncurannya di China, Redmi Note 3 versi biasa tidak terjual sebanyak Redmi Note 2. Ini karena secara kinerja tidak ada perbedaan signifikan, yg tentunya membuat banyak orang kecewa. Oleh karena itu tidak lama kemudian Xiaomi merilis Redmi Note 3 PRO yg dibekali prosesor super kencang untuk mendongkrak penjualan Redmi Note generasi ke 3 ini.
Banyak orang akhirnya lebih memilih Redmi Note 3 PRO ketimbang Redmi Note 3 karena prosesor yg jauh lebih kencang dan adanya slot memory card yg dianggap sangat penting oleh kebanyakan orang.
Bila di tahun 2015 Xiaomi Redmi Note 2 mampu memecahkan rekor penjualan 800ribu unit hanya dalam 12jam, rekor fantastis tersebut gagal diulang oleh Redmi Note 3 di tahun 2016. Salah satu sebab mengapa Xiaomi Redmi Note 3 tidak mampu memecahkan rekor penjualan yg dicetak Redmi Note 2 sebelumnya, adalah karena pada rentang waktu peluncuran Redmi Note 3, Lenovo juga merilis Vibe K4 Note yg juga sangat laris dan sempat dinobatkan sebagai “Killer Note 2016” karena keunggulannya dalam spek & harga. Apalagi Lenovo juga mempromosikan secara gencar keunggulan Virtual Reality & Theatermax pada Vibe K4 Note. Strategi pemasaran Lenovo ini menjadi penghambat kesuksesan Xiaomi Redmi Note 3 untuk mengulang kesuksesan yg diperoleh Redmi Note 2 sebelumnya.
KINERJA
Redmi Note 3 PRO adalah satu-satunya smartphone pertama di muka bumi yg diberkati & ditunjuk langsung oleh Qualcomm untuk menggunakan prosesor hexacore paling mutakhir buatan mereka yaitu Snapdragon 650. Sekalipun Snapdragon 650 terlahir sebagai prosesor hexacore (6 core), namun kinerjanya sangat jauh diatas prosesor octacore (8 core) buatan produsen lain, ini tentu berkat teknologi mutakhir yg dimiliki Qualcomm
Tidak ada satupun produsen lain selain Xiaomi, yg dipercaya oleh Qualcomm untuk menggunakan prosesor Snapdragon 650 pada smartphone mereka. Bahkan Samsung sekalipun tidak mendapat kepercayaan itu. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika Xiaomi berkoar-koar bahwa kinerja Redmi Note 3 PRO mampu mengalahkan Samsung Galaxy S6 yg pernah dibangga-banggakan Samsung sebagai smartphone tercepat.
Redmi Note 3 PRO dibekali prosesor hexa-core 64bit Qualcom Snapdragon 650 berkecepatan 1,8GHz yg kinerjanya hampir 2X diatas prosesor octa-core 64bit Mediatek Helios X10 2GHz yg digunakan pada Redmi Note 3 versi biasa.
Bila diukur dengan aplikasi benchmark Antutu, Redmi Note 3 PRO ini menghasilkan score sekitar 75ribuan, jauh diatas score Redmi Note 3 yg berkisar 50ribuan.
Salah satu sebab mengapa Snapdragon 650 yg cuma 6 core mampu mengalahkan Helios X10 yg 8 core, adalah karena seluruh 8 core pada Helios X10 menggunakan arsitektur ARM Cortex A53, sedangkan pada Snapdragon 650 hanya 4 core yg menggunakan arsitektur ARM Cortex A53 dan 2 core lainnya menggunakan arsitektur yg lebih canggih yaitu ARM Cortex A72. Inilah sebabnya mengapa 6 core Snapdragon 650 lebih kencang daripada 8 core Helios x10 sekalipun keduanya sama-sama diproses dengan teknologi 28nm
Snapdragon 650 juga mengusung beberapa fitur bawaan Qualcomm yaitu kemampuan videorecording Full HD 1080p, camera 16MP, modem cat7, dan fitur VoLTE (Voice over LTE) yg keunggulannya akan dibahas lebih detail di bagian lain artikel ini.
Karena menggunakan Snadragon 650, maka chip grafis yg digunakan pada Redmi Note 3 PRO juga berbeda dengan Redmi Note 3, yaitu menggunakan Adreno 510 yg kinerja grafisnya tergolong sangat bagus dan diatas chip PowerVR G6200 yg digunakan di Redmi Note 3 versi biasa. Jadi kalangan gamer pasti akan sangat terpuaskan dengan kinerja grafis pada Redmi Note 3 PRO ini.
Dengan berbekal chip grafis Adreno 510 ini, Redmi Note 3 PRO mampu mencetak score yang sangat tinggi pada benchmark gaming 3DMark Ice Storm Unlimited, yaitu 17730. Sebuah prestasi yang luar biasa, karena kebanyakan kompetitor di kelasnya hanya berkutat di angka 7000-an saja.
Oleh karena itu para gamer sejati sudah layak & sepantasnya bersimpuh pada Redmi Note 3 PRO.
Redmi Note 3 PRO yg dijual di kisaran harga Rp.3juta dibekali internal storage 32GB dan RAM 3GB, yg membuatnya tetap lancar dan tidak ngelag, sekalipun sudah dijejali berbagai macam aplikasi sosmed yang rakus RAM seperti BBM & Facebook misalnya.
Selain dibekali prosesor tercepat, Redmi Note 3 PRO juga menggunakan User Interface MIUI 7 yg membuat interface pengoperasian menu terasa mulus dan responsif ala iPhone. Bahkan transisi interface terasa lebih mulus ketimbang Samsung Galaxy S6 yg menggunakan interface TouchWiz UI, jadi jelas bukan tandingan Samsung Galaxy J7 yang kastanya jauh dibawah S6
Redmi Note 3 PRO dibekali OS Android 5 Lollipop yang bisa diupgrade ke Android 6 Marshmallow
LAYAR
Selain menggunakan prosesor yg tercepat, Redmi Note 3 PRO juga sudah menggunakan layar jenis IPS ukuran 5.5″ dengan resolusi Full HD (1920×1080), yang berarti jauh lebih jernih & tajam ketimbang layar Samsung Galaxy J7 yg masih menggunakan resolusi standard HD saja (1280×720)
Teknologi layar yang digunakan pada Redmi Note 3 PRO berbeda dengan Redmi Note 3 biasa, karena layar Redmi Note 3 PRO sudah dibekali teknologi “Pixel Level Dynamic Contrast”, yg artinya setiap pixel bisa menyesuaikan tingkat kontrasnya dengan kondisi cahaya sekitar. Teknologi ini membuat tampilan layar lebih enak dilihat ketika digunakan di indoor maupun outdoor, jadi bukan hanya kecerahannya saja yg bisa menyesuaikan (auto-brightness), tapi kontras warnanya juga bisa meyesuaikan.
Layar Redmi Note 3 PRO bukan berjenis Gorilla Glass, yang berarti tidak anti-gores. Namun dalam realita, tidak adanya lapisan Gorilla Glass ini bukanlah suatu kelemahan fatal karena 99.9% pengguna selalu membeli screen protector untuk smartphonenya. Bahkan banyak pula konsumen yg mengidap “phobia akut” sampai rela merogoh kocek cukup dalam hanya untuk membeli screen protector tempered berharga ratusan ribu rupiah, demi melindungi layar handphone tercintanya.
Oleh karena itu, sesungguhnya ada tidaknya lapisan Gorila Glass pada sebuah smartphone bukanlah hal penting dalam realita dunia nyata.
Salah satu kelemahan dari Redmi Note 3 PRO adalah tidak adanya fitur “Tap to Wake” untuk membangunkan smartphone dari kondisi standby dengan cara men-tap layar 2x. Namun adanya Finger Print scanner yg mampu melakukan “Black Screen Unlock” dapat menggantikan fitur Tap to Wake ini.
Dengan menyentuh Finger Print scanner untuk menyalakan layar, anda bisa mengurangi penggunaan tombol power untuk menyalakan layar yang sering menjadi penyebab rusaknya tombol power.
Silahkan anda tanya ke tukang servis handphone betapa banyak kasus handphone yg rusak tombol powernya karena keseringan digunakan untuk menyalakan layar. Dan mungkin bahkan anda sendiri pernah mengalaminya.
Sementara itu pengguna Lenovo K4 Note, Samsung Galaxy J7, maupun Zenfone 2 dapat merasakan nikmatnya menyalakan layar smartphone dengan men-tap layar (tidak harus menekan tombol power)
Sebenarnya penggunaan Finger Print Scanner yg posisinya dibelakang ini tetap tidak bisa menggantikan kenyamanan fitur Tap to Wake pada layar. Karena ketika Redmi Note 3 PRO diletakkan diatas meja, sungguh merepotkan jika anda harus mengangkatnya dulu agar bisamenyentuh finger print scanner. Sedangkan seandainya Redmi Note 3 PRO memiliki fitur Tap to Wake, tentu anda cukup menyentuh layarnya saja untuk mengecek status misalnya, tanpa harus mengangkat smartphone dari meja.
CAMERA
Karena menggunakan Qualcomm Snapdragon 650, maka Camera yg digunakan pada Redmi Note 3 PRO tentu lebih unggul dibanding camera pada Redmi Note 3 versi Mediatek, yaitu kamera belakang 16MP & kamera depan 5MP, dengan modul hardware camera buatan Samsung (Samsung ISOCELL S5K3P3) yg sudah dibekali Dual Image Sensor Processor (DISP) dan fitur Phase-Detect AF, sehingga kinerja autofocusnya sangat gegas dan setara kecepatan camera Galaxy S6 yg juga dibekali fitur phase-detect AF.
Selain memiliki camera dengan megapixel lebih tinggi dibanding kompetitornya, lensa yg digunakan pada Redmi Note 3 PRO berdiafragma F2.0 yg berarti lebih bagus daripada lensa Redmi Note 3 biasa yg hanya ber-diafragma F2.2. Ini berarti kualitas foto ketika untuk memotret di kondisi gelap akan lebih baik daripada pendahulunya tsb.
SLOT SIM CARD & MEMORY CARD (HYBRID)
Redmi Note 3 PRO dibekali 2 slot SIM yg bisa diakses dari samping karena backpanel Redmi Note 3 PRO tidak bisa dibuka akibat penggunaan batre tanam (non-removable) dan casing metal-unibody
Sama seperti kompetitor lainnya di kelas harga 3 juta, kedua slot SIM card nya bisa menggunakan sinyal 4G, jadi bukan cuma slot sim 1 saja yg bisa 4G.
Dengan dual 4G+4G ini, maka pengguna Redmi Note 3 PRO akan merasakan kenyamanan untuk berganti-ganti paket internet operator kedua SIM cad. Karena kedua slot-nya support 4G, jadi tidak perlu lagi repot-repot mencopot dan memindahkan SIM card antar slot.
HYBRID SLOT DAN KELEMAHANNYA
Perbedaan paling signifikan antara Redmi Note 3 PRO dan Redmi Note 3 biasa adalah adanya slot memory card. Namun sayangnya slot memory card tersebut jenis Hybrid yg artinya memakai tempat slot SIM2. Ini artinya jika anda menggunakan 2 SIM card, maka anda tidak bisa menggunakan lagi memory card.
Design Hybrid slot adalah suatu kekonyolan yg fatal dalam industri smartphone, karena dewasa ini mayoritas pengguna menggunakan 2 atau lebih nomor dari operator yg berbeda, dan memory card tetap diperlukan oleh banyak orang untuk memudahkan penyimpanan data dan keamanan data.
Dengan design hybrid slot ini konsumen dihadapkan pada pilihan ibarat memakan buah simalakama. Kalau memilih pakai 2 simcard harus membuang memory card, kalau memilih pakai memory card harus membuang salah satu SIM card.
Penggunaan hybrid slot ini merupakan sebuah kemunduran tragis yg patut ditangisi, mengingat Redmi Note 2 justru tidak menggunakan hybrid slot. Kelemahan fatal ini juga membuat beberapa orang membatalkan pembelian Redmi Note 3 PRO dan akhirnya memilih Lenovo Vibe K4 Note yg memiliki 2 slot SIM card + slot memory card
USB PORT
Lokasi port USB Redmi Note 3 PRO terletak di bagian bawah, di posisi agak kepinggir. Posisi yg tidak lazim, karena umumnya posisinya berada di tengah
Smartphone ini sudah mendukung USB OTG, jadi anda bisa menancapkan flashdisk untuk membaca maupun mentransfer file dari/ke smartphone anda.
USB OTG adalah fitur penting bagi pebisnis yg sering bertukar file bisnis dengan koleganya. USB OTG bahkan merupakan fitur wajib bagi para maniak movie yg sering berbarter koleksi film dengan komunitasnya ketika kopi darat.
Apalagi dengan tidak adanya slot memory card pada Redmi Note 3 PRO, menjadikan penggunaan Flashdisk OTG menjadi suatu kewajiban penting bagi kolektor movie HD yg memakai smartphone ini.
Namun sayangnya Xiaomi tidak menyertakan kabel USB OTG dalam paket penjualannya, sehingga anda harus membelinya sendiri. Kabel USB OTG tidak perlu dibeli bila flashdisk yg digunakan jenis OTG yg menggunakan port Micro USB.
BATERE
Kapasitas batre yg besar merupakan keunggulan utama sekaligus nilai jual utama dari Redmi Note 3 PRO. Dengan berbekal batre tanam (non-removable) sebesar 4050mAH, membuat Redmi Note 3 PRO mampu bertahan lebih dari satu hari untuk pemakaian normal.
Redmi Note 3 PRO dibekali fitur Fast Charging untuk mempersingkat waktu pengisian batre. Ini merupakan fitur penting mengingat batre Redmi Note 3 PRO berkapasitas besar dan akan membutuhkan waktu lama jika tidak ada fitur quick charging.
Fitur Fast Charging pada Redmi Note 3 PRO menggunakan teknologi Quick Charge 2.0 yang dikembangkan oleh Qualcomm dan merupakan fitur bawaan dari Qualcomm Snapdragon 650. Sebenarnya Snapdragon 650 mendukung fitur fastcharging hingga Quick Charge 3.0, namun Xiaomi hanya membayar lisensi teknologi sampai Quick Charge 2.0 saja untuk menekan harga jual Redmi Note 3 PRO agar tidak terlalu mahal.
Qualcomm mengklaim fitur Quick Charge ini mampu mempercepat proses charging batre untuk mencapai 75% dalam waktu cuma 30 menit, namun dengan syarat harus digunakan charger khusus yang mendukung Fast Charging dengan daya diatas 3A. Padahal charger bawaan Redmi Note 3 adalah charger standard 2A biasa, sehingga kecepatan chargingnya tentu tidak akan sefantastis itu, sekalipun juga termasuk cepat jika dibandingkan dengan smartphone yang tidak dibekali fitur fast charging
Dengan adanya fitur fast charging, hanya diperlukan waktu sekitar 2 jam untuk mengisi penuh batre 4050mAH dari kosong hingga penuh. Tidak terlalu jauh beda dengan waktu yg diperlukan mengisi penuh batre 2500mAH tanpa fast charging.
Dari pengujian menggunakan charger khusus Quick Charging yg harganya berkisar 350ribu, terbukti mampu memangkas waktu charge secara fantastis, yaitu hanya membutuhkan waktu sekitar 55 menit saja untuk mengisi penuh batre Redmi Note 3 PRO dari kondisi kosong hingga penuh 100%.
Redmi Note 3 PRO dengan batre 4050mAH ini merupakan pilihan yg jauh lebih baik ketimbang ASUS Zenfone Max yg dibekali batre 5000mAH tapi prosesornya lemot, fiturnya tidak komplit, dan tidak mendukung fitur fast charging.
GPS & GLONASS
Xiaomi Redmi Note 3 PRO dibekali fitur GPS yang komplit, yaitu mendukung A-GPS dan juga GLONASS yg merupakan teknologi satelit Rusia. Keunggulan ini menjadikan GPS pada Redmi Note 3 mampu me-lock lebih cepat ketimbang kompetitornya yg tidak dibekali GLONASS
GLONASS adalah teknologi GPS yang menggunakan satelit Rusia. Dalam bahasa Rusia, GLONASS adalah singkatan dari “Globalnaya Navigazionnaya Sputnikovaya Sistema” alias “Global Navigation Satellite System”.
GLONASS adalah teknologi GPS dari Russia yg populer di smartphone kelas atas. Smartphone yg GPS nya mendukung GLONASS akan lebih cepat & akurat
Perangkat GPS dan Smartphone yg GPS-nya mendukung fitur GLONASS akan lebih cepat menemukan (locking) satelit navigasi dan lebih akurat juga. Hal ini disebabkan karena dari sekitar 55 buah satelit navigasi yg mengitari planet bumi , 50% adalah satelit milik negara Rusia yg hanya bisa diakses dengan perangkat GPS yang mensupport GLONASS.
Teknologi GLONASS ini sangat gencar dipromosikan oleh presiden Vladimir Putin kepada dunia, dan akhirnya diadopsi oleh banyak produsen smartphone. Selain itu GLONASS juga dipakai untuk keperluan militer Rusia (Semua tentara Rusia dibekali perangkat GLONASS di badannya). Oleh karena itu Rusia sangat sering mengupdate teknologi GLONASS nya dengan meluncurkan berbagai satelit GLONASS baru ke luar angkasa setiap tahunnya.
TOMBOL NAVIGASI
Redmi Note 3 PRO menggunakan tombol capacitive untuk navigasi Home-Recent-Back. Tombol tersebut memiliki cahaya backlight warna putih sehingga memudahkan kita untuk menggunakannya ketika di tempat gelap.
Adanya backlight di tombol navigasi terkesan sepele namun penting demi kenyamanan menggunakan smartphone.
Ironisnya tidak banyak handphone di kelas 3 jutaan yg memiliki backlight di tombol navigasinya, Samsung dan Lenovo adalah salah satu contoh produsen yg tidak menggunakan tombol backlight pada smartphone mereka yg disertakan di artikel ini.
DUKUNGAN BANDWITH FREKUENSI 4G
Pilihan frekuensi 4G yang disupport Redmi Note 3 PRO agak terbatas, yaitu 850/1800/1900/2100. Redmi Note 3 PRO tidak mendukung frekuensi 900Mhz yang masih digunakan Telkomsel di beberapa kota. Namun operator 4G lainnya bisa (karena menggunakan frekuensi 1800Mhz), bahkan kartu Smartfren 4G (1900Mhz) dan kartu Bolt (2100Mhz) juga bisa dipakai di Redmi Note 3 PRO.
Seperti telah dikeluhkan pengguna di beberapa kota, Telkomsel adalah operator yang masih menggunakan 4G frekuensi 900Mhz yg kuno dan jarang disupport banyak handset. Sekalipun Telkomsel sudah mulai bermigrasi ke 1800Mhz namun agak terlambat ketimbang XL yg jauh-jauh hari sudah meninggalkan frekuensi 900Mhz
Jadi bila anda adalah pengguna Telkomsel dan berada di area dimana Telkomselnya masih menggunakan frekuensi 4G 900Mhz, maka Redmi Note 3 PRO tidak disarankan untuk menjadi pilihan. Namun dengan seiring waktu makin banyak operator 4G migrasi dari 900Mhz ke 1800Mhz, maka absennya dukungan frekuensi 900Mhz bukan lagi kelemahan Redmi Note 3 PRO.
VOLTE
Salah satu keunggulan utama dari Redmi Note 3 PRO yang tidak ada pada Redmi Note 3 biasa adalah dukungan untuk VoLTE (Voice over LTE).
Ini merupakan fitur bawaan dari Qualcomm Snapdragon 650 yg digunakan pada Redmi Note 3 Pro.
VoLTE memungkinkan smartphone untuk menelpon dan SMS dengan hanya mengandalkan jaringan 4G saja, tanpa memerlukan jaringan 2G. Selama ini telpon dan SMS selalu mengandalkan jaringan 2G, tapi dengan adanya VoLTE maka telpon dan SMS bisa dilakukan sekalipun tidak ada jaringan 2G.
Operator di Indonesia yg mendukung VoLTE adalah Smartfren yg notabene merupakan operator CDMA. Dengan adanya VoLTE, maka secara teori, kartu Smartfren 4G dapat digunakan untuk menelpon dan SMS pada Redmi Note 3 PRO. Selama ini kartu Smartfren 4G memang dapat digunakan pada smartphone 4G tapi hanya sebatas untuk internet saja (tidak bisa untuk telpon/SMS). Adanya VoLTE memungkinkan telpon/SMS menggunakan kartu Smartfren pada smartphone 4G.
MODEM CAT 7
Keunggulan lain yg diusung Snapdragon 650 pada Redmi Note 3 PRO adalah jenis modem yg lebih cepat, yaitu modem kelas Cat 7 yg jauh lebih cepat daripada modem cat 5 yg ada pada Redmi Note 3 biasa yg menggunakan Mediatek.
Modem Cat 7 memiliki kecepatan maximum download 300Mbps dan upload 100Mbps, sedangkan modem Cat 5 hanya memiliki kecepatan maximum download 150Mbps dan upload 50Mbps saja.
KEUNGGULAN LAINNYA
1. Casing Metal-Unibody yang berkualitas
Salah satu perbaikan utama dari Redmi Note 3 PRO (dan Redmi Note 3 biasa) dibanding pendahulunya (Redmi Note 2) adalah kualitas design casing. Berbeda dengan casing Redmi Note 2 yg terkesan murahan bin kacangan, Redmi Note 3 PRO memiliki design dan kualitas casing metal yg jelas jauh lebih bagus ketimbang pendahulunya yg berbody plastik. Ini berkat penggunaan design metal unibody (bagian belakang tidak bisa dibuka) yg membuat tampilan body terkesan elegan & tipis.
2. Fingerprint scanner
Keunggulan lain yang pada Redmi Note 3 PRO adalah adanya fingerprint scanner yamg lokasinya di bagian bawah camera belakang. Kompetitor di kelas harganya yg dibekali fingerprint scanner hanya Lenovo K4 Note saja. Sementara Samsung J7 maupun ASUS Zenfone 2 tidak memiliki fitur Fingerprint scanner
Dengan adanya fingerprint scanner anda bisa meng-unlock smartphone cukup dengan hanya menempelkan jari anda. Tidak hanya itu saja, finger print scanner ini juga bisa difungsikan untuk mendukung fitur security seperti mengunci aplikasi dan mengakses hidden folder. Selain itu, pada update firmware MIUI 7 terbaru, fingerprint scanner di bagian belakang juga bisa difungsikan sebagai tombol camera untuk pemotretan selfie dengan camera depan maupun camera belakang. Namun penggunaan fingerprint scanner sebagai tombol camera ini hanya berfungsi pada aplikasi camera bawaan Xiaomi saja.
Fingerprint scanner pada Redmi Note 3 PRO juga dapat melakukan fungsi “Black Screen Unlock” yg dapat menggantikan fungsi Tap to Wake untuk membangunkan smartphone dari kondisi standby. Namun sebenarnya penggunaan Finger Print Scanner yg posisinya dibelakang ini tetap tidak bisa menggantikan kenyamanan fitur Tap to Wake pada layar. Karena ketika Redmi Note 3 PRO diletakkan diatas meja, sungguh merepotkan jika anda harus mengangkatnya dulu agar bisamenyentuh finger print scanner. Sedangkan seandainya Redmi Note 3 PRO memiliki fitur Tap to Wake, tentu anda cukup menyentuh layarnya saja untuk mengecek status misalnya, tanpa harus mengangkat smartphone dari meja.
3. Infrared transmitter
Selain itu Redmi Note 3 PRO juga dibekali IR transmitter seperti halnya Redmi Note 2. Fitur ini memungkinkan smartphone ini menjadi remote control untuk seluruh peralatan rumah tangga anda yg menggunakan IR, seperti TV, AC, home audio dll.
Fitur infrared transmitter ini juga tidak ada pada semua kompetitornya.
4. Internet Speed Indicator
Fitur penting yang juga ada pada Redmi Note3 PRO adalah adanya Internet Speed Indicator di status bar yang menampilkan kecepatan koneksi internet. Ini sangat penting untuk mengetahui kualitas koneksi internet secara real-time . Jadi ketika terjadi kelemotan anda bisa menmgetahui sebabnya karena jaringan atau sebab lain. Fitur ini juga ada pada Lenovo K4 Note.
5. Dukungan kacamata VR 3D.
Kompatibilitas dengan kacamata 3D Virtual Reality juga merupakan fitur unggulan dari Redmi Note 3 PRO. Berbeda dengan mayoritas handphone yang seringkali tidak dilengkapi fitur gyroscope, magnetometer, dan accelerometer yang lengkap, Redmin Note 3 PRO memiliki fitur ini secara lengkap. Oleh karena itu Redmi Note 3 mampu digunakan sebagai perangkat 3D Virtual Reality, dengan menggunakan asesoris kacamata VR seharga 200 ribuan ataupun kacamata Google cardboard yang gratisan.
Sementara itu pengguna Samsung Galaxy J7 banyak yang menangis histeris ketika menyadari bahwa handphone mereka tidak bisa berfungsi normal ketika digunakan dengan kacamata VR yang sudah terlanjur dibeli. Itu akibat banyaknya fitur pendukung yang disunat pada kedua handphone tersebut.
Bila anda ingin memperoleh kacamata VR dengan harga sangat murah, di bursa barang bekas juga banyak kacamata VR yg dijual oleh pengguna smartphone Samsung yang matanya sembab & berkaca-kaca akibat semalaman menangis kecewa menyesali kesalahan mereka. Anda bisa mendapat harga murah dari orang yg kondisi mentalnya sedang down seperti itu
KELEMAHAN LAINNYA
Setelah membahas beberapa kelemahan utama Redmi Note 3 PRO yg telah diulas diatas, kini tiba saatnya membahas kekurangan lainnya.
1. Tidak mendukung NFC
Sebagai sebuah smartphone yg berada di kisaran harga 3juta dan penggunanya kebanyakan kalangan menengah ke atas, tidak adanya dukungan NFC pada Redmi Note 3 PRO adalah suatu kesalahan tragis & fatal.
NFC memberikan banyak kemudahan konektivitas dengan berbagai perangkat lain, dan manfaat utama NFC adalah sebagai sarana transaksi pembayaran.
Di luar negeri, NFC sudah menjadi standard umum untuk pembayaran, dan di Indonesia juga sudah banyak diaplikasikan. Kartu Flazz BCA, Mandiri e-Money, dan Mandiri e-Toll adalah kartu yg mendukung NFC. Sehingga dengan smartphone yg mendukung NFC, cukup menempelkan kartu tersebut ke smartphone untuk melakukan berbagai transaksi seperti cek saldo, tambah saldo, pembayaran, dll.
Jadi sangat disayangkan Redmi Note 3 PRO tidak dibekali fitur NFC yang dianggap cukup penting bagi kalangan pengguna smartphone 3jutaan.
Oleh karena itu pengguna yg membutuhkan fitur NFC ada baiknya memilih Lenovo Vibe K4 Note yg jelas-jelas dibekali fitur NFC dan malah harganya sedikit lebih murah.
2. Tidak ada fitur Swap Memory
Kelemahan lain dari Redmi Note 3 PRO adalah absennya fitur swap memory. Hal ini cukup mengherankan karena biasanya smartphone china selalu dibekali fitur swap memory yg memungkinkan memory card dijadikan sebagai internal memory.
Tanpa adanya fitur swap memory ini, maka smartphone tetap akan mengalami kekurangan memory sekalipun anda memasang memory card sebesar apapun. Karena aplikasi & game tidak akan bisa dipindah total ke memory card bila fitur swap memory tidak ada
Dengan kata lain, kapasitas memory untuk aplikasi dan game tetap hanya akan mengandalkan internal storage yg 16GB itu, karena memory card hanya bisa untuk menyimpan file gambar, foto, video, dan multimedia lainnya saja. Jadi jangan harap membeli memory card tambahan akan bisa menyembuhkan problem “not enough memory” ketika men-download aplikasi & game dari Playstore. Problem itu akan tetap ada sebesar apapun memory card yg anda pasang.
Kekurangan semacam ini tidak terjadi pada Lenovo Vibe K4 Note karena dibekali fitur swap memory yang membuat download aplikasi & game seolah tanpa batas, tergantung kapasitas memory card yg dipasang. Jadi bagi yg doyan mendownload & menjajali semua aplikasi & game di playstore jelas pilihan yang tepat bukanlah Redmi Note 3 PRO tapi Lenovo Vibe K4 Note
MASKOT XIAOMI & PROPAGANDA KOMUNISME YANG MEMBUAT RESAH AMERIKA
Mayoritas perusahaan selalu memiliki maskot untuk keperluan sosialisasi branding produk mereka, tidak terkecuali Xiaomi.
Xiaomi menggunakan maskot kelinci dengan atribut pakaian yg terinspirasi dari Lei Feng, tokoh pejuang komunis china di era 1960-an. Bila kita menilik sejarah komunisme, topi bulu berlogo bintang merah memang merupakan simbol atribut pejuang komunis. Dan penggunaan maskot ber-atribut komunis ini tidaklah mengherankan karena memang Xiaomi adalah produsen yg mendukung dan memiliki perwakilan di Partai Komunis China.
Xiaomi menjual boneka maskot ini dengan berbagai model dan cukup laris dan diminati karena bentuknya yg lucu.
Namun, negara seperti Amerika yg sangat alergi dengan komunisme, menganggap maskot Xiaomi ini adalah propaganda komunisme terselubung, dan meminta logo bintang merah pada maskot Xiaomi dilepas. Kongres Amerika juga menganggap topi bulu “ushanka” yg digunakan oleh kelinci maskot Xiaomi adalah topi khas pejuang komunis yg dapat memperkenalkan budaya komunisme pada remaja. Hal ini menjadi alasan bagi amerika untuk mengganjal penjualan Xiaomi di Amerika, selain juga mempermasalahkan masalah pelanggaran paten.
Ketakutan Amerika ini sebenarnya didasarkan karena kekhawatiran Amerika akan daya saing Xiaomi terhadap produk andalan Amerika yaitu Apple. Di negara China sendiri, Apple penjualannya sudah kalah jauh dibanding Xiaomi. Oleh karena itu, topik komunisme mulai diangkat di kongres Amerika untuk mengganjal Xiaomi. Selain itu, isyu-isyu keamanan nasioanal Amerika juga mulai diangkat dengan menyatakan bahwa smartphone Xiaomi ditanami software yg mengirim data-data penggunanya ke server milik rezim komunis China.
Sementara itu, Indonesia yg juga alergi dengan komunisme (PKI), tidak memiliki reaksi serupa dalam menyikapi hubungan Xiaomi dengan komunisme. Di Indonesia, Xiaomi malah bisa bekerjasama dengan operator BUMN yaitu Telkomsel, mungkin karena ketertarikan Xiaomi dengan warna merah Telkomsel yg merupakan warna khas China. Sepertinya Indonesia lebih bijak ketimbang Amerika yg mengaitkan smartphone dengan ancaman komunisme. Karena beberapa partai indonesia seperti Partai Golkar dan PDIP juga menjalin hubungan dengan Partai Komunis China, tapi hanya untuk masalah bisnis saja, bukan untuk penyebaran ideologi komunisme yg membahayakan bagi Indonesia.
ADAKAH KETERKAITAN XIAOMI & TNI?
Smartphone Xiaomi saat ini memiliki 2 distributor resmi yaitu Trikomsel dan Erajaya (TAM).
Smartphone Xiaomi yg bukan dijual melalui kedua distributor resmi itu seringkali dijuluki barang “garansi distributor” , alias bukan barang “garansi resmi”.
Namun masalahnya, kedua distributor resmi itu (Trikomsel dan Erajaya/TAM) hanya menjual smartphone Xiaomi tipe-tipe tertentu saja, dan seringkali tipe terbaru (seperti Redmi Note 3 PRO misalnya) sangat terlambat mereka pasarkan di Indonesia. Bahkan keterlambatannya sampai berbulan-bulan setelah peluncuran resminya. Dan setelah itupun kedua distributor resmi itu menjual dengan harga yg sangat jauh lebih mahal. Selisihnya bisa mencapai lebih dari 500 ribu dibanding harga asli smartphone Xiaomi.
Untunglah selama ini rakyat Indonesia bisa menikmati smartphone Xiaomi tipe terbaru secara cepat dan murah melalui importir/distributor bernama Wisma INKOPAD Indonesia (WII) yg diduga merupakan bagian dari INKOPAD (Induk Koperasi Angkatan Darat) alias Keluarga Besar TNI AD.
Banyak misteri maupun dugaan seputar apakah WII ini merupakan bagian dari bisnis TNI atau bukan, namun yg jelas mereka menggunakan nama INKOPAD yg semua sudah tahu apa arti kepanjangannya. Dan sampai saat ini Xiaomi yg diimport & didistribusikan oleh INKOPAD memang sangat mendominasi pasaran di Indonesia karena harga jualnya jauh lebih murah daripada yg dijual oleh Trikomsel dan Erajaya.
Namun bagi yg merasa lebih tenang membeli Xiaomi dari distributor resmi, silahkan membeli dari Trikomsel dan Erajaya, dengan harga sekitar 500 ribu lebih mahal tentunya, dan itupun kalau ada barangnya, mengingat barang dari INKOPAD lebih merajai pasaran.
Terlepas benar tidaknya TNI AD ikut terjun dalam bisnis import & distribusi smartphone Xiaomi melalui INKOPAD, namun kalaupun seandainya benar, rakyat Indonesia justru seharusnya BERTERIMAKASIH kepada TNI AD karena berkat jasa mereka masyarakat bisa menikmati produk terbaru Xiaomi secara cepat dan dengan harga jauh lebih murah ketimbang barang yg didistribusikan oleh 2 distributor resmi yg selalu terlambat dalam pendistribusian barang dan menjual Xiaomi dengan harga jauh lebih mahal.
Xiaomi yg didistribusikan oleh INKOPAD telah dilengkapi buku manual Indonesia dan juga menggunakan ROM resmi berbahasa Indonesia & Inggris yg normal dan tidak bermasalah. Jadi bukan seperti barang ilegal / black market yg masih menggunakan ROM China yg seringkali bermasalah.
Namun masih ada saja beberapa pihak yg mempertanyakan & mempersoalkan legalitas/birokrasi produk Xiaomi yg didistribusikan oleh INKOPAD ini. Entah karena takut kalah bersaing atau apa.
Tapi yg jelas, harap dingat:
“Barangsiapa banyak bertanya, maka mereka akan mendapat peluru sebagai jawabannya”.
“Karena peluru akan menjawab semua pertanyaan, dan amunisi akan menyelesaikan segala persoalan”.
Itu adalah hukum paling utama & paling pertama yg harus diingat dan dicamkan baik-baik.
Rakyat ingin membeli Xiaomi tipe terbaru secepat mungkin & semurah mungkin… Ini adalah Keinginan Rakyat, dan “Barang siapa melawan keinginan rakyat berarti melawan TNI”.
Karena TNI selalu ada bersama rakyat dan siap mengarahkan meriam kepada siapapun yg melawan kehendak rakyat.
Review by
Budz Kay
Daftar Isi:
Part 1 : Xiaomi Redmi Note 3 PRO
Part 2 : Lenovo Vibe K4 Note
Part 3: ASUS Zenfone 2 4GB
Part 4: Samsung Galaxy J7
Part 5: Lenovo Vibe P1 Turbo (coming soon)
Sumpah ni review terkeren, terlengkap, terdalam yang pernah gw baca. Sikat trus joonnn.
Oke thanx bro…
gokil bro ulasannya
pake latar belakang masing2 perusahaan,kalimat2 frontal,dll dh,anti mainstream pokoknya
apalagi pas bahas j7! Wanjir ngakak w bro
wkwkwkwk
tapi hati2 bro uu IT mulai di galakan
btw beberapa isu tentang kekurangan hpnya kurang lengkap (ex: xiaomi kl kagak yg resmi ribet bgt bro di pake,rom nya banyak yg unstable) and beberapa kelebihan di hp yang di ulas ada yg tidak tercantum (ex:di k4 note gak ad fitur fast charging), sebelum bikin artikel w saranin baca kaskus dah di official lounge masing2
btw two thumbs dah bro
kalo boleh tambahin ya cb di bikin artikel pemakain hp setelah 3-6 bulan, y emang basi sih tar jadinya tapi reviewer lain blm ada yg menu kaya gitu,walaupun hrs beli hp sendiri sih
wkwkwk
btw w mau minang antara k4 note,redmi note 3 pro, or mi max
tapi yg resmi cuma k4 note
xiaomi mang speknya gahar semua dah tapi begitu baca2 di kaskus ngeri2 sedap bro,w orangnya g doyan oprek,kl mang doyan oprek xiaomi pilihan terbaik dh dari pada hp “cabe2n”
wkwkwkwk
keep it up bro,sukses dah
Dalam realitanya K4 Note ada fitur Fast Charging walaupun tidak secara resmi diumumkan (karena untuk mencantumkan secara resmi di brosur penjualan perlu bayar ijin paten & sertifikasi)
Lenovo tidak melakukannya untuk menekan biaya, dan membiarkan penggunanya menemukan sendiri fitur itu sebagai Bonus.
Secara logika, mustahil batre sebesar 3300MmAH pada K4 Note bisa penuh dalam waktu kisaran 1,5jam, dan bisa 75% penuh hanya dalam waktu 1 jam bila tidak ada fitur Fast Charging.
oh ya itu kok p1 turbo masih coming soon?
Sama artikel kesimpulannya mana nih?
Vote for k4 note deh kl gak resmi mah gimana gitu,hari gini kgak bayar pajak!?
Wkwkwk