Duel Smartphone 4G harga 2juta-an (part 5) : Xiaomi Redmi Note 3
Daftar Isi:
Part 1 : Xiaomi Redmi Note 2
Part 2 : Lenovo A7000+
Part 3: ASUS Zenfone 2
Part 4: Samsung Galaxy J5
Part 5: Xiaomi Redmi Note 3
REVIEW
Xiaomi Redmi Note 3 – 16gb (Rp.2,1 juta) / 32gb (Rp.2,4juta)
Xiaomi merupakan brand yg baru-baru saja terkenal, namun langsung booming dan dijuluki sepagai “Apple dari timur” atau “Apple Komunis” karena China memang terkenal sebagai negara komunis.
Andalan Xiaomi adalah harga yg murah namun dengan spek yang cukup garang. Kombinasi tersebut terbukti sukses mengangkat popularitas nama Xiaomi di kalangan pengguna Smartphone yg mengerti akan spek.
Redmi Note 3 adalah seri unggulan Xiaomi yg merupakan penerus Redmi Note 2 yg sukses di pasaran. Di Indonesia terdapat 2 varian Redmi Note 3 yang berada di kisaran harga 2 juta, yaitu :
1. Redmi Note 3 16GB dengan RAM 2GB (Rp. 2,1juta)
2. Redmi Note 3 32GB dengan RAM 3GB (Rp. 2,4juta)
Redmi Note 2 juga masih ada di pasaran, sebagai alternatif lebih murah lagi, selain itu juga karena Redmi Note 2 juga memiliki beberapa keunggulan yg tidak ada pada Redmi Note 3.
MENGAPA XIAOMI BISA MURAH & JADI SMARTPHONE POPULER
Salah satu sebab mengapa Xiaomi bisa memproduksi handphone dengan spec bagus namun dengan harga sangat murah adalah, karena Xiaomi tidak membayar biaya royalti/paten ke beberapa produsen. Xiaomi sempat dituntut oleh Apple mengenai pelanggaran paten, dan Xiaomi bahkan sempat dilarang penjualannya di India karena produsen asal china ini tidak membayar paten yg dimiliki Ericsson. Namun karena Ericsson memiliki koneksi kuat dengan petinggi India, akhirnya produsen asal Swedia ini berhasil mempengaruhi pemerintah India untuk melarang penjualan Xiaomi di India selama Xiaomi belum membayar biaya royalti/paten kepada Ericsson. Akhirnya Xiaomi membayar dan sudah mulai dijual di india, sekalipun penjualannya di negara tersebut masih belum memuaskan dan masih dibawah Lenovo.
Pelanggaran paten/royalti adalah sesuatu yg lumrah dilakukan oleh produsen merk China. Konsekuensi pelanggaran ini adalah produk tersebut tidak bisa di export secara resmi ke negara yg menghargai hak paten & royalti seperti Amerika & Eropa misalnya. Namun tidak masalah bila produk pelanggar paten tersebut hanya dijual di dalam negeri china sendiri (Karena kebijakan paten/royalti yg sangat longgar dari pemerintah China). Oleh karena itu kebanyakan produk China yg melanggar paten tersebut hanya fokus jualan di negeri China sendiri, atau negara dunia ketiga yg tidak mempedulikan royalti/paten tapi mengutamakan harga murah
Smartphone Xiaomi sendiri mayoritas terjual di China. Bahkan 90% penjualan Xiaomi adalah di China, dan menjadi handphone terlaris #1 di China. Namun karena populasi penduduk China yg sangat banyak, maka apa yg menjadi produk terlaris di China pasti otomatis juga akan menjadi produk 5 besar terlaris di dunia. Menurut lembaga survey IDC, Xiaomi menempati peringkat 5 smartphone terlaris di dunia, dan peringkat 1 terlaris di China.
Di China, penjualan Xiaomi jauh diatas Apple. Merk handphone asal amerika tersebut hanya bisa bertengger di posisi ke 3 dalam daftar rangking smartphone terlaris di China. Sedangkan penjualan Samsung di China semakin merosot dan kian memburuk dan cuma menempati posisi ke 6.
Samsung sendiri mengakui bahwa semenjak kemunculan Xiaomi, penjualannya terus merosot karena konsumen cenderung beralih ke Xiaomi yg speknya setara Samsung namun dengan harga setengahnya.
MENGAPA XIAOMI SANGAT KUAT DI CHINA
Salah satu faktor penyebab mengapa Xiaomi menempati rangking 1 penjualannya di China, karena pemilik Xiaomi, yaitu Lei Jun adalah orang terkaya #8 di China sekaligus politikus berpengaruh di China.
Xiaomi adalah perusahaan yg mendukung Partai Komunis China dan di dalam perusahaan tersebut terdapat komite Partai Komunis China, yg merupakan partai mayoritas & paling berpengaruh di negeri China. Jadi kebijakan perusahaan Xiaomi harus selaras & mewakili Partai Komunis China
Kekuatan bisnis dan politik Lei Jun inilah yg membuat Xiaomi sangat mendominasi di China. Di China sendiri popularitas smartphone Xiaomi bahkan mengalahkan Lenovo yg merupakan perusahan setengah milik pemerintah china yg fokusnya malah lebih ke pasar global dulu ketimbang pasar domestik china.
ARTI NAMA XIAOMI DAN KOMUNISME
Lei Jun adalah seorang yg memiliki nasionalisme tinggi dan kekaguman terhadap ideologi komunisme dari Mao Ze Dong, dan ingin menjadikan nasionalisme sebagai keunggulan produk Xiaomi di negara China.
Oleh karena itu ketika Lei Jun terjun ke bisnis smartphone, dia memutuskan untuk menggunakan nama Xiaomi yg artinya “Senjata & Beras”.
Dalam sejarah revolusi militer di China, istilah “Senjata & Beras” adalah semboyan utama para pejuang komunis ketika berperang melawan musuh mereka.
Jadi semenjak awal, Lei Jun sudah merepresentasikan semboyan perjuangan partai komunis dalam merk Xiaomi.
Dan mengingat nasionalisme yg tinggi dari rakyat China, maka tidak heran jika smartphone Xiaomi yg mengusung nilai nasionalisme & falsafah komunisme, akhirnya mampu merajai penjualan smartphone di China.
HARGA
Sebagai handphone yang paling barusan muncul diantara kompetitor di kelas harga 2 juta, harga Redmi Note 3 termasuk sangat murah karena nyaris sama dengan Redmi Note 2. Apalagi Redmi Note 3 sudah dibekali batre berkapasitas tinggi (4050mAH). Keunggulan ini tentu tidaklah mengherankan mengingat andalan utama Xiaomi adalah harga yg murah, sekalipun speknya bagus.
Di kisaran harga 2 juta memang ada ASUS Zenfone Max yg dibekali batre 5000mAH, namun harga Zenfone Max jauh lebih mahal (2,5 juta), dengan fitur yang tidak lengkap, RAM lebih kecil, dan ukuran layar lebih kecil. Selain itu kinerja Zenfone Max sangat lambat dengan score benchmark Antutu cuma 24 ribu, alias cuma setengah dari score Antutu Redmi Note 3 yg berada di kisaran 50 ribu.
Bagi konsumen yang mensyaratkan RAM 3GB sebagai preferensi utama membeli smartphone, maka Redmi Note 3 32GB adalah satu-satunya pilihan yg paling tepat, karena dibandingkan semua kompetitornya di kelas 2 jutaan, hanya Redmi Note 3 ini yg dibekali RAM 3GB dan dibandrol dengan harga 2,4juta.
Di awal peluncurannya di China, Redmi Note 3 memang tidak terjual sebanyak Redmi Note 2. Redmi Note 3 memang tidak mampu memecahkan rekor Redmi Note 2 yg mencatat penjualan sebanyak 800.000 unit hanya dalam waktu 12 jam saja.
Banyak orang lebih memilih Redmi Note 2 ketimbang Redmi Note 3 karena alasan faktor harga yg sangat murah dari Redmi Note 2, dan tidak adanya slot memory card pada Redmi Note 3, selain itu kinerja keduanya juga sama.
Namun bagi yang mengutamakan kapasitas batre besar ataupun RAM 3GB maka mereka akan lebih memilih Redmi Note 3 ketimbang Redmi Note 2.
KINERJA
Redmi Note 3 masih menggunakan prosesor yang sama dengan Redmi Note 2, yaitu Mediatek Octa-core 64bit Helios X10 dengan kecepatan 2GHz, yg levelnya satu tingkat diatas prosesor Mediatek yg digunakan pada Lenovo A7000+. Bila diukur dengan aplikasi benchmark Antutu, smartphone ini menghasilkan score sekitar 46ribuan, diatas score Lenovo A7000+
Chip grafis yg digunakan pada Redmi Note 3 juga sama persis dengan Redmi Note 2, yaitu PowerVR G6200 yg kinerja grafisnya tergolong sangat bagus dan diatas chip Mali760MP2 yg digunakan di produk kompetitornya. Jadi kalangan gamer pasti akan terpuaskan dengan kinerja grafis pada Redmi Note 3 ini.
Redmi Note 3 16GB yg dijual dengan harga Rp.2,1 juta dibekali RAM 2GB, yg membuatnya tetap lancar dan tidak ngelag, sekalipun sudah dijejali berbagai macam aplikasi sosmed yang rakus RAM seperti BBM & Facebook misalnya.
Sedangkan Redmi Note 3 32GB yg dibandrol dengan harga Rp.2,4 juta sudah dibekali RAM 3GB yg tentunya lebih mumpuni lagi untuk meladeni pengguna yg sangat aktif menggunakan banyak grup WA, BBM, Facebook serta membuka banyak jendela browser secara bersamaan. Karena aplikasi yg paling banyak menyita RAM adalah aplikasi medsos terutama grup, dan juga multiple browser.
Selain dibekali prosesor tercepat, Redmi Note 3 juga menggunakan User Interface MIUI 7 yg membuat interface pengoperasian menu terasa mulus dan responsif ala iPhone. Bahkan transisi interface terasa lebih mulus ketimbang Galaxy S6 yg menggunakan interface TouchWiz UI, jadi jelas bukan tandingan Galaxy J5 yang kastanya jauh dibawah S6
LAYAR
Selain prosesor yg tercepat, Redmi Note 3 juga sudah menggunakan layar jenis IPS ukuran 5.5″ dengan resolusi Full HD (1920×10809), yang berarti jauh lebih jernih & tajam ketimbang layar Asus Zenfone 2 dan Samsung Galaxy J5 yg masih menggunakan resolusi standard HD saja (1280×720)
Layar Redmi Note 3 bukan berjenis Gorilla Glass, yang berarti tidak anti-gores. Namun dalam realita, tidak adanya lapisan Gorilla Glass ini bukanlah suatu kelemahan fatal karena 99.9% pengguna selalu membeli screen protector untuk smartphonenya. Bahkan banyak pula konsumen yg mengidap “phobia akut” sampai rela merogoh kocek cukup dalam hanya untuk membeli screen protector tempered berharga ratusan ribu rupiah, demi melindungi layar handphone tercintanya.
Oleh karena itu, sesungguhnya ada tidaknya lapisan Gorila Glass pada sebuah smartphone bukanlah hal penting dalam realita dunia nyata.
Salah satu kelemahan dari Redmi Note 3 adalah tidak adanmya fitur “Tap to Wake” untuk membangunkan smartphone dari kondisi standby dengan cara men-tap layar 2x. Namun adanya Finger Print scanner yg mampu melakukan “Black Screen Unlock” dapat menggantikan fitur Tap to Wake ini.
Dengan menyentuh Finger Print scanner untuk menyalakan layar, anda bisa mengurangi penggunaan tombol power untuk menyalakan layar yang sering menjadi penyebab rusaknya tombol power.
Silahkan anda tanya ke tukang servis handphone betapa banyak kasus handphone yg rusak tombol powernya karena keseringan digunakan untuk menyalakan layar. Dan mungkin bahkan anda sendiri pernah mengalaminya.
Sementara itu pengguna Lenovo A7000+, Samsung Galaxy J5, maupun Zenfone 2 dapat merasakan nikmatnya menyalakan layar smartphone dengan men-tap layar (tidak harus menekan tombol power)
Sebenarnya penggunaan Finger Print Scanner yg posisinya dibelakang ini tetap tidak bisa menggantikan kenyamanan fitur Tap to Wake pada layar. Karena ketika Redmi Note 3 diletakkan diatas meja, sungguh merepotkan jika anda harus mengangkatnya dulu agar bisamenyentuh finger print scanner. Sedangkan seandainya Redmi Note 3 memiliki fitur Tap to Wake, tentu anda cukup menyentuh layarnya saja untuk mengecek status misalnya, tanpa harus mengangkat smartphone dari meja.
CAMERA
Camera yg digunakan pada Redmi Note 3 juga sama dengan Redmi Note 2, yaitu kamera belakang 13MP & kamera depan 5MP, dengan modul hardware camera buatan Samsung yg sudah dibekali fitur Phase-Detect AF, sehingga kinerja autofocusnya sangat gegas dan setara kecepatan camera Galaxy S6 yg juga dibekali fitur phase-detect AF.
Namun meskipun kecepatan AF cameranya bagus, lensa yg digunakan pada Redmi Note 3 masih sama seperti Redmi Note 2 yaitu hanya ber-diafragma F2.2, yg berarti kualitas foto ketika untuk memotret di kondisi gelap tidak sebaik Lenovo A7000+ yg lensanya F2.0.
SLOT SIM CARD TANPA SLOT MEMORY CARD
Redmi Note 3 dibekali 2 slot SIM yg bisa diakses dari samping karena backpanel Redmi Note 3 tidak bisa dibuka akibat penggunaan batre tanam (non-removable) dan casing metal-unibody
Salah satu keunggulan utama Redmi Note 3 (dan Redmi Note 2) yang tidak ada pada kebanyakan smartphone lainnya adalah kedua slot SIM card nya bisa menggunakan sinyal 4G. Sementara kebanyakan smartphone biasanya hanya slot sim 1 saja yg bisa 4G.
Dengan keunggulan ini maka akan membuat pengguna Redmi Note 3 merasakan kenyamanan untuk berganti-ganti paket internet operator kedua SIM cad. Karena kedua slot-nya support 4G, jadi tidak perlu lagi repot-repot mencopot dan memindahkan SIM card antar slot.
Namun harus diingat bahwa salah satu kelemahan fatal Redmi Note 3 adalah tidak adanya slot external memory card, yg justru ada pada Redmi Note 2. Tampaknya fitur penting ini disunat oleh Xiaomi untuk menekan harga Redmi Note 3 agar tidak berbeda jauh dengan Redmi Note 2.
Tidak adanya slot memory card ini dapat menjadi sesuatu yg fatal bila anda memilih varian Redmi Note 3 dengan internal storage 16GB yg notabene sangat kurang untuk menyimpan berbagai aplikasi, game maupun file multimedia yg ukurannya besar-besar.
Sering sekali terlihat pembeli Redmi Note 3 16GB yg di hari pertama pembeliannya terlihat sangat bangga dengan smartphone barunya yg canggih, namun keesokan harinya menangis tersedu-sedu ketika iri melihat smartphone Lenovo milik temannya yg dipenuhi banyak game bagus dan koleksi movie HD yg lengkap.
Oleh karena itu bagi yang gemar mengoleksi movie disarankan membeli varian Redmi Note 3 32Gb yg harganya lebih mahal sekitar 300ribu saja dibanding varian 16GB.
USB PORT
Lokasi port USB Redmi Note 3 terletak di bagian bawah, di posisi agak kepinggir. Posisi yg tidak lazim, karena umumnya posisinya berada di tengah.
Smartphone ini sudah mendukung USB OTG, jadi anda bisa menancapkan flashdisk untuk membaca maupun mentransfer file dari/ke smartphone anda.
USB OTG adalah fitur penting bagi pebisnis yg sering bertukar file bisnis dengan koleganya. USB OTG bahkan merupakan fitur wajib bagi para maniak movie yg sering berbarter koleksi film dengan komunitasnya ketika kopi darat.
Apalagi dengan tidak adanya slot memory card pada Redmi Note 3, menjadikan penggunaan Flashdisk OTG menjadi suatu kewajiban penting bagi kolektor movie HD yg memakai smartphone ini.
Namun sayangnya Xiaomi tidak menyertakan kabel USB OTG dalam paket penjualannya, sehingga anda harus membelinya sendiri. Kabel USB OTG tidak perlu dibeli bila flashdisk yg digunakan jenis OTG yg menggunakan port Micro USB.
BATERE
Kapasitas batre yg besar merupakan keunggulan utama sekaligus nilai jual utama dari Redmi Note 3. Dengan berbekal batre tanam (non-removable) sebesar 4050mAH, membuat Redmi Note 3 mampu bertahan lebih dari satu hari untuk pemakaian normal.
Sekalipun Redmi Note 3 menggunakan batre berkapasitas besar, namun ini tidak membuat ukuran fisiknya jadi tebal. Bahkan secara fisik, Redmi Note 3 termasuk tipis. Hal ini dimungkinkan karena Xiaomi menanamkan batre jenis High Density dengan rasio 690Wh/L, sehingga Redmi Note 3 tetap tipis meskipun kapasitas batrenya 4050mAH.
Redmi Note 3 dibekali fitur Fast Charging untuk mempersingkat waktu pengisian batre. Ini merupakan fitur penting mengingat batre Redmi Note 3 berkapasitas besar dan akan membutuhkan waktu lama jika tidak ada fitur quick charging.
Fitur Fast Charging pada Redmi Note menggunakan teknologi Pump Express + yang dikembangkan oleh Mediatek untuk menyaingi fitur Quick Charging dari Qualcomm.
Mediatek mengklaim fitur Pump Express+ ini mampu mempercepat proses charging batre untuk mencapai 75% dalam waktu cuma 30 menit, namun dengan syarat harus digunakan charger khusus yang mendukung Fast Charging dengan daya diatas 3A. Padahal charger bawaan Redmi Note 3 adalah charger strandard 2A biasa, sehingga kecepatan chargingnya tentu tidak akan sefantastis itu, sekalipun juga termasuk cepat jika dibandingkan dengan smartphone yang tidak dibekali fitur fast charging
Dengan adanya fitur fast charging, hanya diperlukan waktu sekitar 2 jam untuk mengisi penuh batre 4050mAH dari kosong hingga penuh. Tidak terlalu jauh beda dengan waktu yg diperlukan mengisi penuh batre 2500mAH tanpa fast charging.
Redmi Note 3 dengan batre 4050mAH ini merupakan pilihan yg jauh lebih baik ketimbang ASUS Zenfone Max yg dibekali batre 5000mAH tapi prosesornya lemot, harganya jauh lebih mahal, dan tidak mendukung fitur fast charging.
GPS & GLONASS
Sekalipun harganya termasuk yang termurah di kelasnya, namun Xiaomi Redmi Note 3 dibekali fitur GPS yang komplit, yaitu mendukung A-GPS dan juga GLONASS yg merupakan teknologi satelit Rusia. Keunggulan ini menjadikan GPS pada Redmi Note 3 mampu me-lock lebih cepat ketimbang kompetitornya yg tidak dibekali GLONASS
GLONASS adalah teknologi GPS yang menggunakan satelit Rusia. Dalam bahasa Rusia, GLONASS adalah singkatan dari “Globalnaya Navigazionnaya Sputnikovaya Sistema” alias “Global Navigation Satellite System”.
Perangkat GPS dan Smartphone yg GPS-nya mendukung fitur GLONASS akan lebih cepat menemukan (locking) satelit navigasi dan lebih akurat juga. Hal ini disebabkan karena dari sekitar 55 buah satelit navigasi yg mengitari planet bumi , 50% adalah satelit milik negara Rusia yg hanya bisa diakses dengan perangkat GPS yang mensupport GLONASS.
Teknologi GLONASS ini sangat gencar dipromosikan oleh presiden Vladimir Putin kepada dunia, dan akhirnya diadopsi oleh banyak produsen smartphone. Selain itu GLONASS juga dipakai untuk keperluan militer Rusia (Semua tentara Rusia dibekali perangkat GLONASS di badannya). Oleh karena itu Rusia sangat sering mengupdate teknologi GLONASS nya dengan meluncurkan berbagai satelit GLONASS baru ke luar angkasa setiap tahunnya.
TOMBOL NAVIGASI
Redmi Note 3 menggunakan tombol capacitive untuk navigasi Home-Recent-Back. Tombol tersebut memiliki cahaya backlight warna putih sehingga memudahkan kita untuk menggunakannya ketika di tempat gelap.
Adanya backlight di tombol navigasi terkesan sepele namun penting demi kenyamanan menggunakan smartphone.
Ironisnya tidak banyak handphone di kelas 2 jutaan yg memiliki backlight di tombol navigasinya, Samsung dan Lenovo adalah salah satu contoh produsen yg tidak menggunakan tombol backlight pada smartphone mereka yg disertakan di artikel ini.
DUKUNGAN BANDWITH FREKUENSI 4G
Pilihan frekuensi 4G yang disupport Redmi Note 3 agak terbatas, yaitu 850/1800/1900/2100. Redmi Note 3 tidak mendukung frekuensi 900Mhz yang masih digunakan Telkomsel di beberapa kota. Namun operator 4G lainnya bisa (karena menggunakan frekuensi 1800Mhz), bahkan kartu Smartfren 4G (1900Mhz) dan kartu Bolt (2100Mhz) juga bisa dipakai di Redmi Note 3.
Seperti telah dikeluhkan pengguna di beberapa kota, Telkomsel adalah operator yang masih menggunakan 4G frekuensi 900Mhz yg kuno dan jarang disupport banyak handset. Sekalipun Telkomsel sudah mulai bermigrasi ke 1800Mhz namun agak terlambat ketimbang XL yg jauh-jauh hari sudah meninggalkan frekuensi 900Mhz
Jadi bila anda adalah pengguna Telkomsel dan berada di area dimana Telkomselnya masih menggunakan frekuensi 4G 900Mhz, maka Redmi Note 3 tidak disarankan untuk menjadi pilihan. Namun dengan seiring waktu makin banyak operator 4G migrasi dari 900Mhz ke 1800Mhz, maka absennya dukungan frekuensi 900Mhz bukan lagi kelemahan Redmi Note 3.
KEUNGGULAN LAINNYA
1. Casing Metal-Unibody yang berkualitas
Salah satu perbaikan utama dari Redmi Note 3 dibanding pendahulunya (Redmi Note 2) adalah kualitas design casing. Berbeda dengan casing Redmi Note 2 yg terkesan murahan bin kacangan, Redmi Note 3 memiliki design dan kualitas casing metal yg jelas jauh lebih bagus ketimbang pendahulunya yg berbody plastik. Ini berkat penggunaan design metal unibody (bagian belakang tidak bisa dibuka) yg membuat tampilan body terkesan elegan & tipis.
2. Fingerprint scanner
Keunggulan lain yang paling unik pada Redmi Note 3 adalah adanya fingerprint scanner yamg lokasinya di bagian bawah camera belakang. Kompetitor di kelas harganya tidak memiliki fitur ini.
Dengan adanya fingerprint scanner anda bisa meng-unlock smartphone cukup dengan hanya menempelkan jari anda. Tidak hanya itu saja, finger print scanner ini juga bisa difungsikan untuk mendukung fitur security seperti mengunci aplikasi dan mengakses hidden folder. Selain itu, pada update firmware MIUI 7 terbaru, fingerprint scanner di bagian belakang juga bisa difungsikan sebagai tombol camera untuk pemotretan selfie dengan camera depan maupun camera belakang. Namun penggunaan fingerprint scanner sebagai tombol camera ini hanya berfungsi pada aplikasi camera bawaan Xiaomi saja.
Fingerprint scanner pada Redmi Note 3 juga dapat melakukan fungsi “Black Screen Unlock” yg dapat menggantikan fungsi Tap to Wake untuk membangunkan smartphone dari kondisi standby. Namun sebenarnya penggunaan Finger Print Scanner yg posisinya dibelakang ini tetap tidak bisa menggantikan kenyamanan fitur Tap to Wake pada layar. Karena ketika Redmi Note 3 diletakkan diatas meja, sungguh merepotkan jika anda harus mengangkatnya dulu agar bisamenyentuh finger print scanner. Sedangkan seandainya Redmi Note 3 memiliki fitur Tap to Wake, tentu anda cukup menyentuh layarnya saja untuk mengecek status misalnya, tanpa harus mengangkat smartphone dari meja.
3. Infrared transmitter
Selain itu Redmi Note 3 juga dibekali IR transmitter seperti halnya Redmi Note 2. Fitur ini memungkinkan smartphone ini menjadi remote control untuk seluruh peralatan rumah tangga anda yg menggunakan IR, seperti TV, AC, home audio dll.
Fitur infrared transmitter ini juga tidak ada pada semua kompetitornya.
4. Internet Speed Indicator
Fitur penting yang juga ada pada Redmi Note3 adalah adanya Internet Speed Indicator di status bar yang menampilkan kecepatan koneksi internet. Ini sangat penting untuk mengetahui kualitas koneksi internet secara real-time . Jadi ketika terjadi kelemotan anda bisa mengetahui sebabnya karena jaringan atau sebab lain. Fitur ini juga ada pada Lenovo A7000+.
5. Dukungan kacamata VR 3D.
Kompatibilitas dengan kacamata 3D Virtual Reality juga merupakan fitur unggulan dari Redmi Note 3. Berbeda dengan mayoritas handphone yang seringkali tidak dilengkapi fitur gyroscope, magnetometer, dan accelerometer yang lengkap, Redmin Note 3 memiliki fitur ini secara lengkap. Oleh karena itu Redmi Note 3 mampu digunakan sebagai perangkat 3D Virtual Reality, dengan menggunakan asesoris kacamata VR seharga 200 ribuan ataupun kacamata Google cardboard yang gratisan.
Sementara itu pengguna Asus Zenfone 2 (ZE550ML) dan Samsung Galaxy J5 banyak yang menangis histeris ketika menyadari bahwa handphone mereka tidak bisa berfungsi normal ketika digunakan dengan kacamata VR yang sudah terlanjur dibeli. Itu akibat banyaknya fitur pendukung yang disunat pada kedua handphone tersebut.
Bila anda ingin memperoleh kacamata VR dengan harga sangat murah, di bursa barang bekas juga banyak kacamata VR yg dijual oleh pengguna smartphone ASUS dan Samsung yang matanya sembab & berkaca-kaca akibat semalaman menangis kecewa menyesali kesalahan mereka. Anda bisa mendapat harga murah dari orang yg kondisi mentalnya sedang down seperti itu
KELEMAHAN LAINNYA
Setelah membahas beberapa kelemahan utama Redmi Note 3 yg telah diulas diatas, kini tiba saatnya membahas kekurangan lainnya.
Kelemahan lain dari Redmi Note 3 adalah absennya fitur swap memory. Hal ini cukup mengherankan karena biasanya smartphone china selalu dibekali fitur swap memory yg memungkinkan memory card dijadikan sebagai internal memory.
Tanpa adanya fitur swap memory ini, maka smartphone tetap akan mengalami kekurangan memory sekalipun anda memasang memory card sebesar apapun. Karena aplikasi & game tidak akan bisa dipindah total ke memory card bila fitur swap memory tidak ada
Dengan kata lain, kapasitas memory untuk aplikasi dan game tetap hanya akan mengandalkan internal storage yg 16gb itu, karena memory card hanya bisa untuk menyimpan file gambar, foto, video, dan multimedia lainnya saja. Jadi jangan harap membeli memory card tambahan akan bisa menyembuhkan problem “not enough memory” ketika men-download aplikasi & game dari Playstore. Problem itu akan tetap ada sebesar apapun memory card yg anda pasang.
Kekurangan semacam ini tidak terjadi pada Lenovo A7000+ karena dibekali fitur swap memory yang membuat download aplikasi & game seolah tanpa batas, tergantung kapasitas memory card yg dipasang. Jadi bagi yg doyan mendownload & menjajali semua aplikasi & game di playstore jelas pilihan yang tepat bukanlah Redmi Note 3 tapi Lenovo A7000+
MASKOT XIAOMI & PROPAGANDA KOMUNISME YANG MEMBUAT RESAH AMERIKA
Mayoritas perusahaan selalu memiliki maskot untuk keperluan sosialisasi branding produk mereka, tidak terkecuali Xiaomi.
Xiaomi menggunakan maskot kelinci dengan atribut pakaian yg terinspirasi dari Lei Feng, tokoh pejuang komunis china di era 1960-an. Bila kita menilik sejarah komunisme, topi bulu berlogo bintang merah memang merupakan simbol atribut pejuang komunis. Dan penggunaan maskot ber-atribut komunis ini tidaklah mengherankan karena memang Xiaomi adalah produsen yg mendukung dan memiliki perwakilan di Partai Komunis China.
Xiaomi menjual boneka maskot ini dengan berbagai model dan cukup laris dan diminati karena bentuknya yg lucu.
Namun, negara seperti Amerika yg sangat alergi dengan komunisme, menganggap maskot Xiaomi ini adalah propaganda komunisme terselubung, dan meminta logo bintang merah pada maskot Xiaomi dilepas. Kongres Amerika juga menganggap topi bulu “ushanka” yg digunakan oleh kelinci maskot Xiaomi adalah topi khas pejuang komunis yg dapat memperkenalkan budaya komunisme pada remaja. Hal ini menjadi alasan bagi amerika untuk mengganjal penjualan Xiaomi di Amerika, selain juga mempermasalahkan masalah pelanggaran paten.
Ketakutan Amerika ini sebenarnya didasarkan karena kekhawatiran Amerika akan daya saing Xiaomi terhadap produk andalan Amerika yaitu Apple. Di negara China sendiri, Apple penjualannya sudah kalah jauh dibanding Xiaomi. Oleh karena itu, topik komunisme mulai diangkat di kongres Amerika untuk mengganjal Xiaomi. Selain itu, isyu-isyu keamanan nasioanal Amerika juga mulai diangkat dengan menyatakan bahwa smartphone Xiaomi ditanami software yg mengirim data-data penggunanya ke server milik rezim komunis China.
Sementara itu, Indonesia yg juga alergi dengan komunisme (PKI), tidak memiliki reaksi serupa dalam menyikapi hubungan Xiaomi dengan komunisme. Di Indonesia, Xiaomi malah bisa bekerjasama dengan operator BUMN yaitu Telkomsel, mungkin karena ketertarikan Xiaomi dengan warna merah Telkomsel yg merupakan warna khas China. Sepertinya Indonesia lebih bijak ketimbang Amerika yg mengaitkan smartphone dengan ancaman komunisme. Karena beberapa partai indonesia seperti Partai Golkar dan PDIP juga menjalin hubungan dengan Partai Komunis China, tapi hanya untuk masalah bisnis saja, bukan untuk penyebaran ideologi komunisme yg membahayakan bagi Indonesia.
ADAKAH KETERKAITAN XIAOMI & TNI?
Smartphone Xiaomi saat ini memiliki 2 distributor resmi yaitu Trikomsel dan Erajaya.
Smartphone Xiaomi yg bukan dijual melalui kedua distributor resmi itu seringkali dijuluki barang “garansi distributor” , alias bukan barang “garansi resmi”.
Namun masalahnya, kedua distributor resmi itu (Trikomsel dan Erajaya) hanya menjual smartphone Xiaomi tipe-tipe tertentu saja, dan seringkali tipe terbaru (seperti Redmi Note 3 misalnya) sangat terlambat mereka pasarkan di Indonesia. Bahkan keterlambatannya sampai berbulan-bulan setelah peluncuran resminya. Dan setelah itupun kedua distributor resmi itu menjual dengan harga yg sangat jauh lebih mahal. Selisihnya bisa mencapai lebih dari 500 ribu dibanding harga asli smartphone Xiaomi.
Untunglah selama ini rakyat Indonesia bisa menikmati smartphone Xiaomi tipe terbaru secara cepat dan murah melalui importir/distributor bernama Wisma INKOPAD Indonesia (WII) yg diduga merupakan bagian dari INKOPAD (Induk Koperasi Angkatan Darat) alias Keluarga Besar TNI AD.
Banyak misteri maupun dugaan seputar apakah WII ini merupakan bagian dari bisnis TNI atau bukan, namun yg jelas mereka menggunakan nama INKOPAD yg semua sudah tahu apa arti kepanjangannya. Dan sampai saat ini Xiaomi yg diimport & didistribusikan oleh INKOPAD memang sangat mendominasi pasaran di Indonesia karena harga jualnya jauh lebih murah daripada yg dijual oleh Trikomsel dan Erajaya.
Namun bagi yg merasa lebih suka membeli Xiaomi dari distributor resmi, silahkan membeli dari Trikomsel dan Erajaya, dengan harga sekitar 500 ribu lebih mahal tentunya, dan itupun kalau ada barangnya, mengingat barang dari INKOPAD lebih merajai pasaran.
Terlepas benar tidaknya TNI AD ikut terjun dalam bisnis import & distribusi smartphone Xiaomi melalui INKOPAD, namun kalaupun seandainya benar, rakyat Indonesia justru seharusnya BERTERIMAKASIH kepada TNI AD karena berkat jasa mereka masyarakat bisa menikmati produk terbaru Xiaomi secara cepat dan dengan harga jauh lebih murah ketimbang barang yg didistribusikan oleh 2 distributor resmi yg selalu terlambat dalam pendistribusian barang dan menjual Xiaomi dengan harga jauh lebih mahal.
Xiaomi yg didistribusikan oleh INKOPAD telah dilengkapi buku manual Indonesia dan juga menggunakan ROM resmi berbahasa Indonesia & Inggris yg normal dan tidak bermasalah. Jadi bukan seperti barang ilegal / black market yg masih menggunakan ROM China yg seringkali bermasalah.
Namun masih ada saja beberapa pihak yg mempertanyakan & mempersoalkan legalitas/birokrasi produk Xiaomi yg didistribusikan oleh INKOPAD ini. Entah karena takut kalah bersaing atau apa.
Tapi yg jelas, harap dingat:
“Barangsiapa banyak bertanya, maka mereka akan mendapat peluru sebagai jawabannya”.
“Karena peluru akan menjawab semua pertanyaan, dan amunisi akan menyelesaikan segala persoalan”.
Itu adalah hukum paling utama & paling pertama yg harus diingat dan dicamkan baik-baik.
Rakyat ingin membeli Xiaomi tipe terbaru secepat mungkin & semurah mungkin… Ini adalah Keinginan Rakyat, dan “Barang siapa melawan keinginan rakyat berarti melawan TNI”.
Karena TNI selalu ada bersama rakyat dan siap mengarahkan meriam kepada siapapun yg melawan kehendak rakyat.
Review by
Budz Kay