Review flash Godox TT685 for Olympus & Panasonic

Selama ini pengguna kamera micro fourthird Olympus & Panasonic selalu terkendala dalam memperoleh flash automatic (TTL & HSS) yg murah dan terjangkau.
Pilihan flash TTL yang umum di pasaran Indonesia biasanya hanya flash original Olympus FL-36R / FL-600R / FL-900R yang harganya selangit namun ironisnya justru membawa “kutukan legendaris” yaitu mudah rusak di bagian mounting hotshoenya. Ini tentu merupakan suatu kekonyolan untuk sebuah produk original yang build quality-nya malah buruk & patut dicerca.  

Cukup banyak pengguna flash Olympus yg kejang-kejang setelah tertimpa kutukan yang berasal dari flash Olympus yg mereka beli dengan harga mahal tersebut.

Sementara itu, alternatif flash lain yang agak lebih murah adalah Nissin.
Namun Nissin i60A jarang ada dijual di pasaran Indonesia karena tampilannya terlihat murahan & kacangan, dan cukup mahal pula harganya, sehingga bahkan pedagangnya pun minder & ketakutan untuk menjual flash Nissin ini.

Namun akhirnya jaman kegelapan bagi pengguna kamera Olympus & Panasonic telah berakhir semenjak Godox merilis flash TTL yg memang dikhususkan buat kedua merk kamera Micro Fourthird ini.

Flash yang dimimpi-mimpikan seluruh umat Micro Fourthird ini bernama Godox TT685 O. Adanya akhiran huruf O menandakan flash ini dirancang khusus untuk sistem TTL dan HSS pada kamera Olympus/Panasonic.

Dengan harga cuma kisaran Rp. 1,6 juta saja, Godox TT 685 O memiliki fitur & spek yang lebih unggul, serta memiliki rating GN 60 yg berarti kemampuan power flashnya bahkan lebih kuat ketimbang flash Olympus FL-900R yang harganya Rp.8 juta alias 5X lebih mahal. 

Jadi jelas bahwa Godox TT685 ini bukan tandingannya Olympus FL-600R yang nyaris 3X lebih mahal, tapi malah lebih loyo dengan rating cuma GN 36 seperti pendahulunya yaitu FL-36R.

Jadi barangsiapa yang malah membeli flash Olympus FL600R dan bukannya Godox TT685 O, maka sesungguhnya mereka adalah kaum tersesat yang menghambur-hamburkan uangnya dan hanya menunggu waktu saja hingga “kutukan legendaris” itu menimpa mereka. 

Tampilan Godox TT685 O terlihat mewah dengan bagian belakang yang bertatahkan banyak tombol dan layar LCD yang besar.

Ketika dipasang di kamera Olympus OMD EM5, ukuran flash ini terlihat besar. Sesuatu yg bisa dimaklumi karena flash ini adalah flash powerful dengan rating GN 60.

Namun bila kamera Olympus OMD EM5 anda dipasangi Battery Grip  (Olympus HLD-6) maka tampilannya  akan terlihat lebih proposional karena mengimbangi ukuran flash yang besar. 

OMD EM5 tanpa battery grip        OMD EM5 dengan battery grip

OMD EM5 tanpa battery grip        OMD EM5 dengan battery grip

Olympus OMD EM5 yang dipasangi Battery Grip dan flash Godox TT685 terlihat ukurannya proporsional dan pas di tangan.

Tampilan OMD EM5 dengan battery grip & flash Godox TT685 O akan terlihat gahar, sehingga cocok untuk digunakan di event pemotretan yang tipikal customernya menganggap kamera yg ukurannya besar lebih profesional dan kamera mirrorless yang kecil dianggap amatiran  

Fitur unggulan pada Godox TT685 O

Salah satu fitur kemewahan pada Godox TT685 O adalah tampilan layar LCD yang lega dan menyajikan berbagai parameter secara jelas dan lengkap seperti HSS, TTL , dan sebagainya

Godox TT685 O mendukung HSS (High  SpeedSync) hinga 1/8000. Fitur HSS biasanya sangat diperlukan untuk melakukan “fill in flash” dalam kondisi siang ketika anda menggunakan shutter speed tinggi dengan lensa berdiafragma besar

Leher flash Godox TT685 O mampu diputar 360 derajat, dan sudut kemiringannya bisa diatur mulai dari 7-90 derajat. Sehingga dapat mengakomodasi pemotretan dalam mode vertical.

Godox TT685 O juga sudah dilengkapi dengan built in wide panel dan reflector panel. Jadi tidak seperti flash Canon 430 EX II yang tidak dilengkapi reflector panel. 

Godox TT685 O bertatahkan berbagai macam port di sekujur tubuhnya. 
Di bagian depan terdapat port untuk External Power Supply, dan di bagian samping terdapat 3 buah port yaitu Sync Cord Jack, Wireless Control Port, dan USB port. Adanya USB port berguna untuk mengupdate firmware unit flash ini.

Sebagai flash dengan daya yang sangat powerful (rating GN 60), maka sudah pasti Godox TT685 O membutuhkan 4 buah batre AA. 

Recycle timenya tergolong cukup cepat yaitu mulai berkisar 0,1 detik hingga 2,6 detik 

Hotshoe nya terbuat dari bahan metal, dengan pengunci model putar

Fitur Wireless X (Cross Brand TTL+HSS)

Keunggulan utama flash Godox adalah adanya fitur Wireless X 2.4Ghz yg memungkinkan flash master TT685 O mentrigger secara TTL flash Godox tipe lain sekalipun itu flash yang bukan untuk Olympus.
Jadi misalkan anda memiliki flash Godox versi Canon / Nikon, akan bisa ditrigger oleh flash Godox versi Olympus secara TTL.
Begitupula flash Godox TT685 O ini juga bisa ditrigger secara TTL/HSS oleh pengguna kamera Canon/Nikon yg menggunakan flash Godox juga.

Karena bisa sinkron TTL/HSS dengan flash Godox yang diperuntukkan untuk merk lain, maka fitur ini dinamakan “Wireless X” atau “X-TTL”, yang artinya adalah Wireless Cross Sync  (Cross Brand TTL) alias TTL lintas merk, asal semuanya sama-sama produk Godox.

Tapi tetap harus diingat bahwa flash yg menancap di hotshoe haruslah versi yg sesuai merk body tersebut. Sementara unit flash yg ditrigger secara wireless TTL bisa pakai flash Godox versi Canon/Nikon/dll

 Semua Godox TT685 versi apapun (Canon/Nikon/Olympus/Sony/dll) & berbagai tipe flash Godox lainnya, juga dapat ditrigger secara TTL menggunakan Godox X1T-O yang dipasang pada kamera Olympus

Kesimpulan

Tidak terbantahkan lagi bahwa Godox TT685 O adalah pilihan flash terbaik bagi pengguna kamera Micro Fourthird (Olympus/Panasonic).

Jika dibandingkan dengan flash original buatan Olympus sendiri yg harganya mahal tapi malah membawa “kutukan”, maka Godox TT685 O ini terbukti harganya jauh lebih murah, speknya lebih tinggi, fiturnya lebih lengkap, dan kemampuan TTL wirelessnya lebih flexibel karena bisa mentrigger flash Godox milik merk lain (cross brand). 

Jadi barangsiapa yang masih juga melirik flash buatan Olympus padahal telah datang flash Godox yang membawa “cahaya kebenaran” bagi seluruh umat Micro Fourthird, maka dia yang menggunakan flash Olympus tersebut akan bersimbah air mata penyesalan ketika “kutukan legendaris” itu telah ditimpakan kepadanya. 

Review by

Budz Kay