Membangun Mini PC Gaming budget 4juta
Selama ini PC Gaming selalu identik dengan ukuran besar. Berbeda dengan Console gaming seperti Playstation & Xbox yg ukurannya kecil dan hemat daya.
Namun semakin majunya proses manufacturing hardware PC seperti Prosesor dan VGA, membuat bermunculannya prosesor dan VGA yg powerful untuk gaming, namun tetap hemat daya
Saat ini produsen prosesor & chip grafis seperti Intel, AMD dan Nvidia telah merilis chip dengan teknologi 28nm yang tentu saja hemat daya.
Oleh karena prosesor dan VGA powerful dengan konsumsi daya (TDP) cuma 65watt mulai bermunculan, dan memungkinkan menciptakan PC Gaming berukuran mini & hemat daya ala Console Gaming, yaitu cuma berkisar 200watt saja, bahkan lebih rendah daripada console PS3/Xbox360
Menentukan Motherboard & Prosesor
Dalam membangun sebuah Mini PC Gaming, motherboard jenis ITX adalah syarat utama sekaligus fondasi utama. Sayangnya harga motherboard ITX yg memenuhi standard gaming (ada slot PCIe16x untuk VGA card) umumnya diatas rata-rata harga motherboard biasa (ATX/mATX).
Oleh karena itu, agar total budget berada di kisaran 4,5juta, maka penyesuaian beberapa komponen lain seperti Prosesor misalnya, harus dilakukan dengan tepat. Dengan begitu total harga akhir masih lebih murah daripada harga sebuah Playstation 4 yg fungsinya cuman untuk gaming saja, dan tidak bisa untuk aktifitas bekerja/sekolah.
Karena motherboard ITX untuk prosesor Intel harganya jauh lebih mahal daripada AMD, maka disarankan menggunakan motherboard ITX berbasis chipset AMD A75 yg tidak terlalu mahal. Untuk prosesornya bisa menggunakan prosesor Dual-Core AMD A4 6300 yg juga cukup terjangkau dan tidak terlalu mahal
Menentukan Power Supply Unit (PSU)
Selain motherboard, PSU juga merupakan faktor penentu dalam membangun Mini PC Gaming yg hemat energi.
Maximum PSU yg dipergunakan untuk Mini PC Gaming sebaiknya maximum 250watt ala Playstation/Xbox.
Lupakan PSU berdaya 500watt, karena selain ukurannya besar, boros daya, juga menghasilkan panas yg banyak.
Mini PC Gaming ini fungsinya ibarat HTPC / perangkat home theater yg bakal nyala seharian buat nonton film, gaming, browsing, sehingga anda tentu tak ingin tagihan listrik membengkak akibat menggunakan komponen yg boros daya.
PSU 250 watt yg ukurannya sangat kecil biasanya yg menggunakan standard form factor Flex-ATX. Ukurannya bahkan lebih kecil daripada form factor TFX.
Salah satu tipe PSU Flex-ATX yg saya rekomendasikan adalah Seasonic 250watt dengan rating efisiensi 80Plus. Ini memastikan bahwa PSU tersebut murni berkapasitas 250watt. Bukan cuma 250watt tipu-tipu
Menentukan Casing
Dalam pemilihan casing, sebenarnya banyak casing mini ITX dari merk ternama. Salah satu yg cukup populer di komunitas mini PC adalah casing Coolermaster Elite 130.
Namun harga Coolermaster Elite 130 cukup mahal yaitu berkisar 600-700ribu (tidak termasuk PSU). Sehingga akan membuat total biaya jadi tembus 5juta. Oleh karena itu untuk menekan harga, dipilih merk CFI yg harganya cuma 300ribuan. Selain itu ukurannya CFI Cube juga jauh lebih kecil, karena Coolermaster Elite 130 menggunakan PSU standard, sehingga ukuran keseluruhannya tidak betul-betul kecil.
Sebenarnya banyak casing mini ITX yg juga kecil, namun kebannyakan tidak memiliki slot untuk drive DVD/bluray, sehingga bisa dibilang tidak sempurna
Sedangkan CFI Cube ukurannya kecil namun memiliki slot untuk drive DVD/Bluray.
Secara ukuran, CFI Cube bahkan boleh dibilang sebagai casing mini ITX terkecil di dunia yg bisa memuat VGA ukuran standard dan memiliki slot untuk drive DVD/Bluray.
Menentukan VGA card
VGA card merupakan komponen paling vital dan paling utama dalam sebuah Mini PC Gaming. Hal ini disebabkan karena kinerja game sangat tergantung pada VGA card. Sekencang apapun proseor yg anda gunakan, bila VGA cardnya loyo, maka kinerja game tetap saja buruk.
Karena batasan konsumsi daya total yg mampu diladeni oleh PSU yg digunakan diatas adalah 250watt, maka batasan konsumsi daya maximum untuk VGA card yg dapat digunakan adalah 65watt. Yang berarti semua VGA card yg menggunakan konektor power tambahan tidak boleh digunakan pada Mini PC Gaming ini, karena itu menandakan konsumsi dayanya diatas 65 watt.
VGA card dengan harga Rp.1 juta yg kinerjanya terbaik dan konsumsi dayanya 65watt adalah AMD Radeon R7 250. Kinerjanya lebih tinggi daripada Nvidia GT740 yg harganya setara
Ukuran VGA card juga menjadi faktor penting yg perlu diperhatikan. Mayoritas casing mini ITX tidak menyediakan ruang yang terlalu lega bagi VGA card. Biasanya hanya VGA single slot dan pendek yang bisa muat pada casing semacam itu. Namun casing ITX merk tertentu seperi Cooler master Elite 130 mampu dijejali VGA dual-slot berukuran panjang, sekalipun itu pula yg menjadikan casing itu tidak bisa dibilang kecil untuk sebuah casing mini.
Untuk casing CFI Cube yg digunakan, VGA card single-slot dengan ukuran pendek menjadi keharusan. Salah satu merk VGA Radeon R7 250 yang memenuhi kriteria ukuran tersebut adalah ASUS
Spesifikasi Final
Dari syarat-syarat pemilihan komponen diatas, akhirnya dapat disimpulkan perincian spek untuk membangun Mini PC Gaming berikut ini:
Prosesor: AMD A4 6300 Richland
Mobo: Mini ITX A75 chipset FM2
VGA card: AMD Radeon R7 250 1GB
RAM: DDR3 8GB
HDD: Seagate 500GB
PSU: Seasonic Flex ATX 250watt
DVDRW: Lite on DVDRW
Casing: CFI Cube mini-ITX
TOTAL = 4,8 juta (setara harga PS4)
Spesifikasi Mini PC Gaming yang disebutkan diatas akan menghasilkan score benchmark berikut ini:
3D Mark Vantage GPU: 10558
3D Mark Skydiver GPU: 6923
3D Mark Cloudgate GPU: 15621
Unigine Heaven: 1005 (39.9fps)
Kalau score benchmark PC gaming bongsor anda lebih rendah dari hasil benchmark diatas tentu sudah saatnya anda beralih ke Mini PC Gaming.
Review by
Budz Kay
Review yang menarik mas untuk referensi pc mini ITX
Harus jeli juga ya milih komponennya
Untuk pemilihan komponen pada pc mini itx memang harus jeli agar konsumsi dayanya tidak melebihi kapasitas power supply yg kecil (hemat energi)
Gan,klw buat PSU 240 w make gtx 1050ti low profile yg 75w & recomended 300 masih bisa ga buat dipasang di mini pc?