Lenovo:
1. Vibe K4 Note
2. K5 Plus
3. A6000
4. A7000
5. A2010

Asus:
1. Zenfone 2 all type
2. Zenfone Max
3. Zenfone Selfie

Oppo:
1. F1s
2. Neo 5s

Selain Merk/tipe diatas dijamin akan susah dijual kembali (atau dibeli oleh bakul dgn harga ngawur), karena kurang diminati baik baru maupun bekasnya.

*Sumber data dari asosiasi pedagang handphone di 4 kota besar Indonesia.

Note:

Untuk Xiaomi & iPhone tidak ada datanya karena mayoritas yg beredar & laku adalah barang non-resmi (blackmarket) sehingga kebanyakan pedagang takut memberikan data penjualan handphone Xiaomi & iPhone (takut kena jebakan razia).
Jadi bukan berarti Xiaomi & iPhone tidak laku, tapi pihak penjual tidak mau kasih data.
Mengapa mereka tidak mau kasih data?
Kita harus ingat bahwa barang non-resmi adalah barang yg tidak membayar pajak & perijinan pada pemerintah. Sehingga memberikan data penjualan barang non-resmi sama dengan bunuh diri buat mereka.

S7 Edge sekalipun mahal tapi termasuk yg terlaris karena kebanyakan terjual dengan sistem cicilan. Mayoritas pembelinya pakai kartu kredit / cicilan. Bukan cash. Data dari penjual mengatakan begitu.
Jadi harga S7 edge yg Rp9,5 juta itu dianggap “terjangkau” krn tiap bulan cicilannya cuma 1juta.
Dengan asumsi UMR 3juta, setiap pekerja (tidak harus orang kaya) akan mampu mengangsur S7 edge. Karena hanya mengambil 1/3 porsi gajinya.