Kompilasi artikel komputer 2006
Artikel komputer tahun 2006
(review by Budz Kay)
DUEL KUALITAS GAMBAR NVIDIA vs. ATI:
Geforce 7xxx vs. Radeon X1xxx
Di mata para gamer hanya ada 2 produsen chip grafis yang mereka lirik, yaitu Nvidia dan ATI. Baik Nvidia maupun ATI memiliki penggemarnya sendiri. Para fans ATI selalu menganggap bahwa kualitas gambar yang dihasilkan videocard ATI lebih baik dibanding Nvidia. Sedangkan di kubu Nvidia, penggemarnya menyatakan sebaliknya. Betulkah kualitas gambar videocard ATI saat ini lebih baik daripada Nvidia? Simak perbandingan detail berikut ini…
PEREBUTAN TAHTA VGA BUDGET $200:
Duel Overclock Geforce 7600GT vs. Radeon X1800GTO
Videocard di segmen harga $200-an merupakan pilihan yang paling ideal bagi gamer dari sisi harga maupun performa, karena performa video card di segmen kelas menengah tersebut umumnya masih cukup powerful untuk menjalankan game-game 3D terbaru sekalipun, namun dengan harga yang tergolong masih lebih murah dibanding harga sebuah game console seperti Playstation2.
Di segmen mainstream tersebut ada 2 kandidat yang paling menarik dari nvidia dan ATI yaitu Geforce 7600GT dan Radeon X1800GTO.
Keduanya memiliki potensi untuk dioverclock, sehingga kalaupun ke depannya muncul game-game yang lebih berat lagi, performa overclock kedua jenis videocard tersebut masih membuatnya layak pakai.
VONIS MATI UNTUK AMD:
Duel Overclock Core2Duo vs. Athlon64 X2
Setelah sempat menghebohkan pasar mainstream dengan prosesor dual-core murah-meriah seharga $125 (Pentium D 805), kini Intel kembali meluncurkan Pentium D930 untuk segmen kelas menengah yang lagi-lagi membuat prosesor single-core di segmen harga tersebut merinding. Bagaimana tidak, dengan harga D930 yang cuma $190, prosesor dual-core tersebut tentu saja membuat prosesor single-core seperti Athlon64 3800 yang notabene lebih mahal jadi kehilangan daya tarik. Tidak hanya itu saja, dengan potensi overclocknya yang hebat, D930 bahkan mulai membuat gelisah prosesor dual-core mahal seperti Athlon64 X2 3800.
DUEL DUAL CORE:
Pentium D930 vs. Athlon64 X2 3800
Setelah sempat menghebohkan pasar mainstream dengan prosesor dual-core murah-meriah seharga $125 (Pentium D 805), kini Intel kembali meluncurkan Pentium D930 untuk segmen kelas menengah yang lagi-lagi membuat prosesor single-core di segmen harga tersebut merinding. Bagaimana tidak, dengan harga D930 yang cuma $190, prosesor dual-core tersebut tentu saja membuat prosesor single-core seperti Athlon64 3800 yang notabene lebih mahal jadi kehilangan daya tarik. Tidak hanya itu saja, dengan potensi overclocknya yang hebat, D930 bahkan mulai membuat gelisah prosesor dual-core mahal seperti Athlon64 X2 3800.
PESTA PEMBANTAIAN ETNIS SINGLE-CORE:
Duel Pentium D 805 vs. Athlon 64
Tak dapat dipungkiri bahwa di kalangan konsumen berkembang opini yang menyatakan bahwa prosesor Intel selalu lebih mahal daripada prosesor AMD. Opini semacam ini memang benar untuk masa lalu, tapi tidak untuk saat ini. Sebab saat ini efisiensi proses produksi dan skala ekonomis di pabrik Intel telah membuat mereka mampu menelurkan prosesor-prosesor berteknologi baru dengan harga ekonomis. Salah satu contohnya adalah Pentium D 805. Prosesor berteknologi dual-core ini meluncur dengan harga yang justru lebih murah daripada prosesor single-core AMD Athlon 64. Padahal Pentium D 805 jelas-jelas dibekali 2 inti prosesor di dalamnya, yang tentu saja membuatnya jauh lebih handal untuk urusan multitasking dibanding prosesor single-core.