Suzuki Ertiga Diesel hadir dengan konsumsi BBM lebih irit daripada sepeda motor
Setelah sukses menjadi salah satu MPV terlaris di Indonesia, dan bahkan menjadi mobil terlaris #1 di India, kini Ertiga tipe Diesel hadir di Indonesia untuk menghakimi lawan-lawannya yang lebih boros bensin.
Ertiga terbaru ini menggunakan mesin Diesel 4 silinder yg dilengkapi dengan Variable Geometry Turbocharger dan motor Elektrik, yang membuatnya disebut sebagai mobil Hybrid (kombinasi bahan bakar + listrik).
Kombinasi mesin diesel + motor elektrik ini mampu menghasilkan konsumsi bbm yg sangat irit, yaitu 25,4km/l, yg berarti bahkan lebih irit ketimbang sepeda motor 250cc. (Sebagai perbandingan, konsumsi bbm motor Kawasaki 250 adalah 21km/l)
Kebanyakan mobil MPV di Indonesia (Avanza, Xenia, Gran Livina) memiliki konsumsi bbm di kisaran 10Km/l – 15Km/l yg artinya Ertiga Diesel 2x lebih irit dibanding lawan-lawannya, berkat mesin diesel + teknologi hybrid yg dibawanya.
DIESEL TAPI KENAPA CUMA 1300cc?
Selama ini kebanyakan mobil diesel identik dengan cc yg besar yang tentunya berimbas pada pajak STNK yg lebih mahal (karena nilai pajak ditentukan besar kapasitas mesin).
Namun lain halnya dengan Ertiga Diesel. Kapasitas mesinnya cuma 1300cc, namun tetap sanggup memberikan torsi raksasa sebesar 200Nm layaknya mobil diesel. Ini karena mesin diesel Ertiga adalah jenis Turbo Diesel. Kita semua tahu bahwa mobil dengan mesin Turbo pasti memberikan power 2x dibanding cc aslinya.
Ertiga Diesel menggunakan teknologi Variable Geometry Turbocharger (VGT) untuk menghasilkan torsi mesin diesel yg besar yaitu 200Nm sekalipun cuma 1300cc.
Torsi mesin Ertiga Turbo Diesel sebesar 200Nm ini berarti setara dengan torsi yg dihasilkan mesin Innova & Panther diesel 2500cc (non-turbo).
Dengan kata lain, torsi Ertiga Turbo Diesel ini jelas akan melibas mobil-mobil bermesin bensin yg rata2 bertorsi rendah.
Dan untungnya lagi, karena mesin Ertiga Diesel cuma 1300cc, maka pajak STNK nya tentu jauh lebih murah ketimbang mobil diesel pada umumnya yg bermesin 2200-2600cc
BISA MINUM SOLAR MURAH (BIO SOLAR)
Tipikal mayoritas konsumen otomotif Indonesia adalah menginginkan mobil dengan jenis bbm yg harganya semurah mungkin (impiannya pasti mobil berbahan bakar air hujan)
Perilaku seperti ini seringkali jadi kendala pada penjualan mobil bermesin diesel modern yg meminta syarat bbm solar jenis pertadex yg mahal harganya.
Honda juga terkendala meluncurkan Mobilio Diesel di indonesia karena spek mesinnya mewajibkan solar pertadex, sehingga tidak aman untuk minum Bio Solar yg murah
Sementara itu Ertiga Diesel sudah tebukti aman untuk minum Bio Solar yg murah meriah. Sepertinya adanya bantuan sistem Hybrid mampu mengkompensasi penggunaan Bio Solar pada mesin diesel Ertiga. Sementara Mobilio Diesel tidak memiliki system Hybrid, sehingga kinerjanya murni mengandalkan kualitas solar yg harus bagus.
BUKAN HYBRID BIASA
Berbeda dengan teknologi Hybrid konvensional yg umum digunakan pada mobil hybrid BMW i8 dan Toyota (Camry, Prius), Suzuki menggunakaan teknology Hybrid yg lebih praktis & ekonomis, yg mereka namakan SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki)
Teknologi Hybrid konvensional yg digunakan pada mobil Toyota dan BMW adalah jenis “Active Hybrid”, dimana mobil memiliki 2 mesin yaitu mesin bensin dan mesin listrik yg bisa aktif bergantian maupun bersamaan. Mobil hybrid semacam ini dikenakan pajak yg sangat mahal, karena memiliki 2 mesin sehingga dikenakan pajak nyaris setara 2 mobil. Oleh karena itu banyak calon pembeli mobil hybrid akhirnya mundur teratur dengan dengkul gemetar, setelah melihat bandrol harga dan pajak yg tinggi pada mobil hybrid. Selain itu, adanya batre khusus berukuran besar utk memasok daya mesin listrik pada mobil jenis hybrid membuat biaya perawatan makin membengkak, dan tidak praktis karena membutuhkan proses charging layaknya handphone.
HYBRID YANG EKONOMIS & PRAKTIS
Berkaca pada kelemahan mobil hybrid konvensional (Active Hybrid) yg dijelaskan diatas, Suzuki mengembangkan teknologi “Parallel Hybrid” yg jauh lebih murah & efisien dalam hal biaya maupun perawatan. Namun tetap mampu menghasilkan konsumsi bbm yg sangat irit.
Dengan teknologi “Parallel Hybrid” yg diimplementasikan oleh Suzuki ini, mobil Ertiga Diesel Hybrid tetap menggunakan 1 mesin diesel yg dibantu komponen motor listrik yg dinamakan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai alat bantu akselerasi sekaligus penghemat konsumsi bbm. Motor listrik ini tenaganya menggunakan batre aki (bukan batre khusus yg besar seperti pada mobil hybrid BMW dan Toyota), dan sistem motor listrik ini juga otomatis dicharge dengan tenaga yg dihasilkan dari mesin diesel.
Sistem Hybrid Parallel semacam ini juga digunakan pada mobil sport Ferrari LaFerrari. Jadi supercar tersebut juga menggunakan motor listrik tambahan untuk membantu akselerasi dan pengoptimalan konsumsi bbm. Namun mesin utamanya tetap 1 saja yaitu mesin bensin, bukan 2 mesin (mesin bensin+mesin listrik).
Honda CR-Z yg dijual di Indonesia seharga Rp.600juta, juga termasuk salah satu mobil yg juga menggunakan sistem “Parallel Hybrid” seperti Ertiga untuk membantu akselerasi dan menghemat bbm.
Implementasi sistem hybrid parallel menjadikan Ertiga Diesel Hybrid tetap murah & mudah perawatannya seperti mobil biasa. Karena komponen tambahannya sesungguhnya hanya sebuah komponen motor listrik yg menempel pada mesin utama (bukan tambahan mesin)
Oleh karena itu dari sisi harga jual, Ertiga Diesel Hybrid hanya lebih mahal Rp. 8 juta saja ketimbang Ertiga tipe bensin konvensional, namun dengan konsumsi bbm 2x lebih irit.
Ertiga Diesel Hybrid dijual di kisaran harga 228juta OTR.
CARA KERJA SISTEM HYBRID PADA ERTIGA DIESEL
Fungsi dari motor listrik yg dinamakan Integrated Starter Generator (ISG)adalah menggantikan tugas alternator konvensional dan membantu pergerakan mesin turbo diesel Ertiga.
SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) akan menggunakan berbagai macam sistem yang membantu mengejar efisiensi maksimum. Misalnya, Torque Assist, di mana ISG akan mendapat tenaga dari baterai untuk membantu akselerasi mesin diesel dengan torsi instan yang dimiliknya. Akselerasi bisa lebih spontan tanpa harus membakar BBM sebanyak biasanya. Inilah yg membuat konsunsi BBM Ertiga diesel jadi sangat irit.
Sebagai mobil hybrid, Ertiga diesel dilengkapi teknologi “Brake Energy Recuperation”, yaitu sistem yang akan memanfaatkan energi pengereman untuk diubah jadi energi listrik dan disimpan ke dalam baterai/aki, yang nantinya akan dipakai lagi oleh ISG untuk menggerakkan mobil. Selain itu, ada fitur “Idle Engine Start-Stop” untuk mematikan mesin saat mobil berhenti total dan menghidupkannya saat hendak berjalan kembali. Syaratnya, mobil harus berhenti sempurna, persneling di netral, dan gas harus dilepas. Jika anda injak kopling, mesin akan menyala.
BAGAIMANA NASIB AVANZA?
Semenjak kehadiran Ertiga dan Mobilio, dominasi Avanza mulai pudar karena kalah spek dan kalah irit bbm.
Kehadiran Ertiga Diesel akan semakin memperburuk lagi pamor Avanza, terutama karena Toyota tidak memiliki varian mesin diesel untuk Avanza.
Oleh karena itu untuk mengatasai persaingan yg sengit, Toyota Avanza kini mengandalkan strategi penjualannya, yaitu dengan mengandalkan kredit dengan DP sangat minim cuma Rp.5juta saja. Padahal kompetitor di kelasnya umumnya mematok DP di kisaran Rp.15juta ke atas. Sepertinya Toyota memang menerapkan kebijakan subsidi DP untuk mempertahankan penjualan Avanza.
Paling tidak DP sangat minim itu akan menjadi daya tarik bagi konsumen yg ingin membeli mobil secara kredit, sekalipun secara spek dan konsumsi bbm, Avanza memang kalah dibanding kompetitornya.
Sekalipun kredit dengan DP 5juta terlihat sangat menggoda, namun dibaliknya tentu tersembunyi angsuran bulanan yg lebih membengkak. Banyak orang yg berpikir bahwa dengan modal cuma 5juta mereka sudah bisa memiliki mobil Avanza untuk modal kerja taxi Uber untuk menutup angsurannya. Namun realitanya, persaingan yg ketat diantara pengemudi Uber dan konsumsi bbm Avanza yg lebih boros dapat membuat impian mereka kandas, dan akhirnya mereka tersedak dan tersengal-sengal ketika membayar angsuran bulanannya. Padahal debt collector bertatto sudah menunggu di depan pintu rumah sambil memegang palu penghakiman.
mantap dah
ditunggu dp 0% dan cicilan harian di cilacap.