REVIEWLAND.COM®

Review lensa Panasonic Lumix 45-150 di body Olympus OMD EM5

camera-panasonic45150-3

 

Banyak pengguna kamera mirrorless mengagung-agungkan ketajaman lens kit tele Olympus 40-150 R (equivalen 80-300) yg disertakan dalam paket bundle double lenskit Olympus (EPL6/OMD EM5, dll)

Memang betul lensa Olympus 40-150 tersebut lebih tajam bila dibandingkan dengan lens kit bawaan Canon APSC EF-S 55-250 (equivalen 88-400).

camera-panasonic45150-5

Tapi di kelas micro4/3 sendiri, lensa Olympus 40-150 masih kalah tajam dibanding lensa tele Panasonic 45-150 yg merupakan lens kit tele bawaan kamera Panasonic GX7/GX8.

Baik di focal length 45m, 100mm, maupun 150mm, Panasonic 45-150 lebih tajam daripada Olympus 45-150. Terutama di 150mm perbedaan ketajamannya sangat signifikan.

Untuk sebuah lensa tele, ketajaman di focal length 100-150mm tentu merupakan sesuatu yg penting karena disitulah manfaat lensa tele yg sebenarnya. Sementara Olympus 40-150 cenderung menurun ketajamannya diatas 75mm.

camera-panasonic45150-2

BUILD QUALITY

Dari sisi build quality, Panasonic 45-150 juga lebih mewah ketimbang Olympus 40-150. Panasonic 45-150 menggunakan mounting metal, sementara Olympus 40-150 menggunakan mounting plastik ala lensa murahan.

FISIK

Dari sisi ukuran fisik, Panasonic 45-150 lebih kecil ketimbang Olympus 40-150. Dan dalam kondisi tele, ukurannya tidak memanjang se-ekstrim Olympus 40-150 yg ukuran fisiknya memanjang 2x ukuran aslinya ketika dalam posisi focal length 150mm, dan menjadikannya terlihat aneh/tidak proporsional.

camera-panasonic45150-1

ZOOM RING

Sekalipun kedua lensa tersebut sudah Movie & Still Compatible / MSC (alias motor AF tidak bersuara ketika merekam video), namun kalangan pembuat movie akan lebih menyukai lensa Panasonic 45-150 karena zoom ring nya lebih nyaman diputar dan tidak alot seperti zoom ring Olympus 40-150. Zoom ring yg lebih nyaman sangat penting ketika anda merekam movie secara handheld, karena zoom ring yg alot akan membuat anda mengguncang kamera.

FITUR IS

Dari sisi fitur, Panasonic 45-150 dibekali OIS (Optical Image Stabilizer), sementara Olympus 40-150 tidak memilikinya.
Fitur OIS sangat berguna utk mengurangi blur akibat getaran tangan yg sangat rentan terjadi di lensa tele.

Bagi pengguna body Olympus OMD EM5, fitur OIS ini tidak terlalu berguna karena fitur IBIS (In Body Image Stabilizer) yg ada pada OMD EM5 lebih bagus.

Namun fitur OIS pada lensa Panasonic 45-150 jadi sangat penting dan bahkan “wajib hukumnya” bagi pengguna body kamera yg tidak ada image stabilizernya seperti body Panasonic tipe lama, dan juga body Olympus PEN seri EP-L dan EP-M yg fitur IBISnya cuma 2 axis sehingga tidak sebaik fitur OIS pada lensa Panasonic.

Olympus 40-150 adalah pilihan fatal bagi pemilik body kamera yg tidak memiliki IS di body (yaitu semua body Panasonic sebelum seri GX7). Karena tanpa adanya IS, anda akan sering mendapatkan hasil foto yg blur dengan lensa Olympus 40-150.

LENS HOOD

Panasonic 45-150 sudah menyertakan lens hood sebagai bonus bawaan. Sedangkan Olympus 40-150 tidak menyertakan lens hood.
Untuk sebuah lensa tele yg umumnya digunakan di kondisi outdoor siang hari, adanya lens hood sangat vital. Dan tidak disertakannya lens hood pada olympus 40-150 adalah sesuatu yg fatal. Apalagi harga lens hood original Olympus harganya ratusan ribu rupiah, bahkan versi imitasinya pun juga tidak murah.

REFERENSI TEST MTF (KETAJAMAN)

Di banyak situs online bisa ditemukan referensi hasil pengujian ketajaman (MTF chart) dari Panasonic 45-150 vs Olympus 40-150 seperti dibawah ini.
Hasil MTF chart (makin tinggi angka makin tajam) :

Panasonic 45-150 @45mm = 2667
Olympus 40-150 @40mm = 2657

Panasonic 45-150 @100mm = 2613
Olympus 40-150 @100mm = 2584

Panasonic 45-150 @150mm = 2566
Olympus 40-150 @150mm = 2399

Dari referensi hasil pengujian diatas terlihat bahwa ketajaman Panasonic 45-150 sangat konstan di semua focal length. Lensa ini tetap tajam hasilnya dalam kondisi wide maupun tele.
Sedangkan Olympus 40-150 ketajamannya menurun drastis seiring bertambahnya focal length.

PENGUJIAN

Test foto low light “Rambu Dilarang Parkir”

Olympus OMD EM5 & lensa Panasonic 45-150mm F4-5.6 (90-300mm)
Handheld (no tripod), Available light (no flash)

Dengan kondisi cahaya yg minim pada malam hari, shutter speed yg didapat cuma 1/10.

Namun hasilnya tidak blur sekalipun kamera dipegang tangan (tanpa tripod) dan dalam posisi full tele 150mm (300mm) sekalipun. Ini bukti kehebatan mekanisme Image Stabilizer 5-Axis pada body Olympus OMD.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Dari hasil foto 100% Crop pada kondisi full tele 150mm dan ISO6400, tulisan “Dishub Surabaya” dan lubang baut pada rambu tetap terlihat detail dan jelas. Selain itu motif texture garis-garis gradasi warna putih pada rambu juga masih bisa terlihat, menandakan dynamic range yg bagus.
Noise pada ISO6400 juga terlihat masih wajar.
Harap diingat bahwa ISO performance Olympus OMD EM5 lebih bagus daripada Canon 7D mark II dan Sony NEX6

camera-panasonic45150-lowlight2crop

Sebagai perbandingan, disertakan foto menggunakan handphone utk memberikan gambaran jarak pandang & kondisi pencahayaan bila menggunakan handphone

camera-panasonic45150-lowlight0

 

Test kualitas Bokeh

Olympus OMD EM5 & lensa Panasonic 45-150mm F4-5.6 (90-300mm)
@150mm (300mm)
Handheld (no tripod), Available light (no flash)

Dengan mengatur focal length lensa ini pada posisi tele 150mm (300mm), maka bisa dihasilkan foto portrait dengan bokeh (blur background) yang bagus alias berkarakter “creamy bokeh”

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Bokehnya cukup bagus untuk digunakan sebagai lensa portrait

 

KESIMPULAN

Dari semua aspek teknis mulai dari A-Z, terbukti bahwa lensa Panasonic 45-150 lebih unggul daripada Olympus 40-150.

Oleh karena itu bila membeli body Oympus, sebaiknya tidak mengambil paket bundle lens kit tele Olympus 40-150, dan lebih baik mencari sendiri lensa tele Panasonic 45-150 yg dijual retail ataupun diambil dari paket bundle bawaan Panasonic GX7/GX8.
Dan untuk lensa wide nya, lebih baik jangan ambil lens kit 14-42 tapi carilah lensa fix wide (misal Panasonic 20mm f1.7) yg lebih mumpuni digunakan di semua kondisi termasuk low light.

camera-panasonic45150-4

Panasonic 20mm f1.7 cocok untuk menemani Panasonic 45-150

Lensa Panasonic 45-150 merupakan produk yg lebih baru dan memperbaiki cacat dari generasi sebelumnya, yaitu lensa Panasonic 45-200 yg bermasalah dengan ketajaman, serta Panasonic 45-175 yg mengalami bug “shutter shock”.

Sekalipun jangkauan telenya agak lebih pendek dari pendahulunya, namun Panasonic 45-150 adalah yg paling tajam dan paling kecil juga ukurannya, serta bebas dari “cacat” yg dialami generasi sebelumnya.

 

Budz Kay

3 Comments to "Review lensa Panasonic Lumix 45-150 di body Olympus OMD EM5"

  1. Didit says:

    Artikel yg bermanfaat banget ini.. Pas banget emang lagi cari lensa tele buat oly em10 ane nih, soalnya zuiko masih mahal, jadi bisa jadi pilihan nih lensa panasonic nya, udah coba yg 45-200 nya blom om? Boleh dong di review juga hehe..

    • budzkay says:

      Pana 45-200 sudah dirilis lebih dulu dan kelemahannya ketika saya coba adalah agak kurang tajam jika dibandingkan Pana 45-150 yg dirilis setelahnya. Selain itu AF nya 45-200 juga terasa sedikit agak lambat & lebih berisik dibanding 45-150.
      Karena 45-150 memang mengandalkan fitur “Quick & Silent AF motor for movie & still”

      Keunggulannya 45-200 hanya jangkauan tele yg lebih panjang, tapi bagi yg mengutamakan kualitas foto dan juga movie recording, lebih baik 45-150

  2. Didit says:

    Terima kasih review nya om Budzkay, tadinya sy tertarik sama pana 45-200 malah karena memang cari lensa tele, tapi malah lebih bagus pana 45-150 ya om..
    Oiya, selain lensa pana apalagi ya yg bisa buat oly OMD? Kalau pakai lensa DSLR apa bisa pakai converter om?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Review Gadget & Teknologi

Review SmartphoneReview Camera & LensaReview Console & Portable Gaming         The Eye of RE         Review PC & LaptopReview PC & LaptopReview PC & Laptop

"In Hoc Signo Vides"
Behold The Eye of RE